BTN Antisipasi Risiko Siber, Pakai Sistem Deteksi Fraud-Pishing

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. Bank BTNGedung Menara BTN. Foto: Dok. Bank BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkuat transformasi digital dengan meningkatkan manajemen risiko siber yang menyeluruh dan berkelanjutan. Salah satunya dengan menggunakan sistem deteksi fraud hingga pencegahann tautan pishing.

Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo mengatakan pentingnya membangun kerangka manajemen risiko digital yang tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada aspek tata kelola dan manusia.

“Sejak 2019, kami melakukan berbagai transformasi dan mengembangkan layanan beyond mortgage. Kami tidak hanya menawarkan layanan perbankan secara end-to-end, tetapi juga menyediakan pengalaman digital yang menyeluruh bagi nasabah. Di samping itu, penguatan manajemen risiko juga kami lakukan,” ujar Setiyo dalam keterangannya saat menjadi pembicara di Asian Banking & Finance Summit 2025, seperti dikutip Minggu (29/6).

Transformasi digital yang dilakukan BTN, lanjut Setiyo, telah membawa perubahan besar dalam perilaku nasabah perseroan. Hal ini juga menuntut BTN untuk meningkatkan ketahanan terhadap risiko digital, termasuk ancaman siber, risiko pihak ketiga, dan potensi penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI).

Berdasarkan laporan Gartner dan Deloitte, lebih dari 60 persen bank global mengalami insiden siber dalam 12 bulan terakhir, dan 75 persen pelanggaran melibatkan pihak ketiga atau penyedia layanan cloud.

Digital risk bukan hanya isu teknologi informasi, tapi risiko perusahaan secara keseluruhan,” lanjut Setiyo.

Dia mejelaskan, BTN mengembangkan kerangka kerja manajemen risiko digital yang mencakup penguatan pada empat aspek utama, yakni kebijakan dan proses; data dan teknologil organisasi dan tata kelola; serta peningkatan kapabilitas SDM. BTN juga menerapkan berbagai teknologi untuk mendeteksi dan mencegah risiko siber, seperti fraud detection system, digital verification, cyber threat intelligence, hingga Security Information and Event Management (SIEM) untuk memantau trafik jaringan secara real-time.

Selain itu, BTN mendorong peningkatan literasi digital bagi karyawan dan nasabah sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko. Edukasi dilakukan melalui sesi bersama pakar, pelatihan daring (e-learning), hingga pengujian dengan simulasi tautan phising.

BTN juga mulai mengadopsi AI untuk efisiensi operasional, seperti di Loan Factory yang mampu mengurangi hingga 80 persen kebutuhan tenaga kerja operasional tanpa mengorbankan akurasi dan nilai tambah. “AI membantu kami meningkatkan efisiensi, namun kami tetap menjaga peran manusia dalam pengambilan keputusan yang bernilai,” tambah Setiyo.

Dalam perjalanannya, BTN terus menyesuaikan kebijakan, membangun budaya digital, dan memperkuat arsitektur risiko agar sejalan dengan perkembangan teknologi dan regulasi, termasuk ketentuan dari OJK melalui POJK 29/2022 tentang keamanan siber dan POJK 11/2022 tentang penyelenggaraan teknologi informasi oleh bank umum.

Dengan pendekatan holistik ini, BTN optimis dapat menjaga keberlanjutan transformasi digitalnya sekaligus membangun kepercayaan nasabah dan publik terhadap keamanan sistem perbankan digital.

Read Entire Article