Blaise Metreweli, Perempuan Pertama yang Pimpin MI6 dalam 116 Tahun

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Kantor Luar Negeri Inggris via APkepala MI6, Blaise Metreweli. Foto: Kantor Luar Negeri Inggris via AP

Badan Intelijen Inggris atau MI6 kini memiliki pemimpin perempuan pertama dalam 116 tahun sejarahnya. Sosok yang ditunjuk sebagai pemimpin MI6 adalah Blaise Metreweli.

Dikutip dari BBC, Selasa (17/6), Metreweli bergabung di MI6 tahun 1999. Dia akan menjadi pemimpin MI6 ke-18 menggantikan Richard Moore yang masa jabatannya berakhir tahun ini.

Saat ini, Metreweli bertanggung jawab atas teknologi dan inovasi di MI6. Dia pun mengaku bangga dan terhormat diminta memimpin MI6.

MI6 bertugas mengumpulkan informasi intelijen luar negeri untuk meningkatkan keamanan Inggris. Tujuan utamanya adalah menghentikan terorisme, mengganggu aktivitas negara yang bermusuhan, dan memperkuat keamanan siber.

Pemimpin MI6 biasanya disebut sebagai "C". Dia menjadi satu-satunya anggota yang namanya disebut secara publik selama bertugas.

Metreweli saat ini merupakan Direktur Jenderal Q -- kepala divisi teknologi dan inovasi penting yang bertujuan merahasiakan identitas agen rahasia dan menemukan cara-cara baru untuk menghindari musuh, seperti pengawasan biometrik China.

"MI6 memainkan peran penting -- dengan MI5 dan GCHQ -- dalam menjaga keamanan rakyat Inggris dan mempromosikan kepentingan Inggris di luar negeri," kata Metreweli.

"Saya berharap dapat melanjutkan pekerjaan itu bersama perwira dan agen MI6 yang berani dan dengan banyak mitra internasional kami," lanjutnya.

Metreweli diketahui menempuh studi antropoligi di Universitas Cambridge. Dia sebelumnya berperan sebagai direktur di MI5 -- lembaga keamanan dalam negeri, dan menghabiskan sebagian besar kariernya di Timur Tengah dan Eropa.

Dalam daftar penghargaan ulang tahun Raja Charles pada 2024, dia menerima Companion of the Order of St. Michael dan St. George (CMG) atas jasanya terhadap kebijakan luar negeri Inggris.

Saat diwawancarai Telegraph pada Desember 2021 ketika masih di MI5, Metreweli yang memakai nama samaran "Direktur K" mengatakan ancaman keamanan nasional Inggris sangat beragam.

"Ancaman yang kami hadapi terutama ada di sekitar perlindungan pemerintah, melindungi rahasia, melindungi rakyat kita, perlindungan ekonomi, teknologi sensitif, dan pengetahuan penting," ujarnya.

Dia juga menyebut aktivitas negara Rusia -- bukan Rusia itu sendiri, menjadi ancaman dan China mengubah cara dunia dan menghadirkan peluang serta ancaman yang luar biasa bagi Inggris.

Tantangan MI6 di Kepemimpinan Blaise Metreweli

 Toby Melville/ReutersKantor Agen Inggris MI6 di London Foto: Toby Melville/Reuters

Tantangan yang akan dihadapi Metreweli sebagai kepala MI6 tidak pernah terjadi sebelumnya dan beragam.

Secara geografis, ancaman itu datang utamanya dari Rusia, China, Iran dan Korea Utara karena keempat negara itu bekerja sama erat melemahkan kepentingan Inggris dan negara-negara Barat di seluruh dunia. Namun, MI6 juga menghadapi tantangan teknis.

Peran MI6 merekrut sumber daya manusia untuk mencuri data rahasia dari musuh-musuh Inggris, meliputi negara-negara yang bermusuhan dan kelompok-kelompok non-negara seperti Al-Qaeda.

Di era inovasi digital yang pesat, MI6 harus bekerja lebih cepat untuk tetap unggul dari musuh-musuhnya dan tetap relevan. Sebab, saat ini banyak intelijen yang dikumpulkan secara daring dan dari luar angkasa.

September tahun lalu, pemimpin MI6 saat ini Richard Moore dan kepala CIA saat itu William Burns memperingatkan bahwa dunia internasional berada dalam ancaman yang tak pernah dilihat sebelumnya sejak Perang Dingin.

Dalam tulisannya di Financial Times, Moore dan Burns mengatakan di luar perang Rusia-Ukraina, kedua badan intelijen luar negeri itu terus bekerja bersama untuk menggagalkan kampanye sabotase yang sembrono di seluruh Eropa yang dilancarkan intelijen Rusia.

Moore dan Burns kemudian menambahkan kebangkitan China sebagai tantangan utama intelijen dan geopolitik abad ini. Tak hanya itu, mereka mendorong masing-masing badannya untuk menahan diri dan meredakan ketegangan di Timur Tengah.

Read Entire Article