Belajar dari Kasus Royalti Mie Gacoan, Kemenkum DIY Imbau Resto dan Kafe Gunakan Musik Berlisensi

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Kepala Kanwil Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY, Agung Rektono Seto.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Kanwil Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) DIY, Agung Rektono Seto, menegaskan pentingnya menggunakan musik berlisensi resmi di ruang publik, termasuk restoran dan kafe agar tidak melanggar hak cipta para pencipta lagu. Hal ini disampaikan seiring maraknya kasus royalti termasuk yang menyeret nama salah satu cabang Mie Gacoan di Bali terkait tunggakan royalti.

Selain itu, juga karena masih banyaknya pelaku usaha di Yogyakarta yang belum memahami memutar musik di ruang publik merupakan pemanfaatan komersial yang harus mendapatkan izin resmi. "Karena digunakan untuk menunjang suasana pelayanan, pemanfaatannya harus mendapat izin resmi," kata Agung, Senin (28/7/2025).

Agung menyampaikan musik yang diputar di tempat usaha merupakan bentuk pemanfaatan komersial yang wajib memiliki izin dari pemilik hak cipta atau Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Karena itu, ia meminta para pemilik restoran dan kafe di wilayahnya tidak lagi memutar musik dari sumber yang tidak resmi.

"Kami mengimbau seluruh pemilik resto dan kafe agar tidak lagi menggunakan musik dari sumber tidak resmi, termasuk pemutar pribadi, flashdisk, atau layanan daring yang tidak memiliki lisensi," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan dampak buruk pelanggaran hak cipta musik itu tidak hanya berpotensi menimbulkan masalah hukum, tetapi juga dapat merusak reputasi dan kelangsungan usaha. "Pelanggaran hak cipta musik bukan hanya berdampak pada aspek hukum seperti sanksi administratif hingga pidana, tetapi juga bisa merusak reputasi usaha dan mengganggu keberlangsungan operasional," ungkap Agung.

Kemenkum DIY pun mengajak para pelaku usaha untuk menjadikan imbauan ini sebagai gerakan bersama guna menciptakan ekosistem bisnis yang menghargai hak cipta, sekaligus mendukung pertumbuhan industri kreatif. Dengan menggunakan musik yang berlisensi resmi, lanjutnya, pelaku usaha akan mendapat perlindungan hukum, serta secara tidak langsung juga memberikan penghargaan kepada para pencipta lagu yang menjadi fondasi utama industri kreatif di tanah air. 

"Indonesia memiliki ribuan pencipta lagu yang berhak mendapat royalti. Ketika sebuah lagu diputar di tempat usaha, itu bukan sekadar musik latar, tapi kerja keras yang harus dihargai. Maka, mari kita bangun kesadaran bersama untuk menciptakan ruang usaha yang adil, legal, dan berbudaya," ujarnya.

Read Entire Article