Bambu Petuk di Cianjur Dianggap Mistis karena Alirkan Air, Ini Faktanya

Sebatang bambu petuk mengalirkan air tanpa henti menghebohkan warga Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Foto: Istimewa

Sebatang bambu petuk mengalirkan air tanpa henti menghebohkan warga Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bambu tersebut tidak terhubung dengan pipa, namun air terus mengalir sehingga banyak dikaitkan dengan hal mistis.

Video bambu petuk itu beredar dan viral di media sosial dan membuat sejumlah masyarakat yang penasaran berdatangan langsung ke lokasi dan mengambil air tersebut.

Seperti apa faktanya?

Pemilik bambu petuk, Rudi menjelaskan bambu petuk yang mengalirkan air di halaman rumahnya itu merupakan hasil karya seni yang sengaja dibuat untuk memperindah halamannya.

Rudi membantah, karya seninya itu bertujuan mistis atau menipu masyarakat. Ia menyebut, reaksi publik yang beragam adalah akibat ketidaktahuan terhadap trik seni yang dibuatnya.

"Awalnya memang dari beredarnya video yang menyebutkan jika bambu petuk ini mengalirkan air, padahal bambu itu terpotong. Tapi ini hanya sebuah karya seni untuk memperindah halaman rumah saja," jelas Rudi kepada wartawan, Rabu (2/7).

Rudi menyesalkan adanya pihak-pihak yang mengaitkan karya seni instalasinya dengan unsur mistis, padahal sejak awal tujuannya hanya iseng dan untuk hiburan keluarga.

"Mungkin hanya orang iseng saja, tapi saya tidak bermaksud untuk membuat heboh masyarakat. Jadi jangan dikaitkan sebagai kejadian mistis," ucapnya.

Sementara itu, ‎Kepala Desa Cikaroya, Encep Mahmudin, memastikan fenomena itu bukan kejadian mistis atau supranatural, tetapi hanya sebuah karya seni instalasi.

"Ini murni hasil kreativitas. Bambu petuk ini dirancang agar bisa mengeluarkan air sebagai bentuk seni dan hiburan," ujar Encep.

‎Encep mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak berdasar dan tidak menjadikan karya seni tersebut sebagai ajang penyebaran hoaks.

‎"Saya klarifikasi bahwa tidak ada unsur gaib di balik bambu itu. Ini hanya karya seni. Jangan sampai masyarakat dibodohi oleh anggapan yang menyesatkan," katanya.