
Badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 untuk melanjutkan tgs BPUPKI menjadi bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini terjadi sebelum Proklamasi Kemerdekaan dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk pada tanggal 29 April 1945. Badan ini ditujukan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
PPKI, Badan yang Dibentuk oleh Pemerintah Jepang pada Tanggal 7 Agustus 1945 untuk Melanjutkan Tugas BPUPKI

PPKI adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945, untuk melanjutkan tgs BPUPKI. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) ini sering disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang.
PPKI menjadi pengganti BPUPKI yang dibubarkan, karena dianggap telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Ketua PPKI adalah Ir. Sukarno, dengan wakil ketua Drs. Mohammad Hatta, dan penasihatnya adalah Mr. Ahmad Subardjo.
Dikutip dari buku UUD 1945 & Perubahannya, Redaksi BMedia (2022:159), tujuan dibentuknya PPKI adalah sebagai berikut.
Meresmikan Pembukaan serta batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945.
PPKI ditugaskan untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI.
Mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia.
Mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru.
Hasil Sidang PPKI dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Setelah PPKI dibentuk, badan ini mengadakan tiga kali sidang dengan hasil sebagai berikut.
1. Sidang PPKI Pertama
Sidang PPKI pertama berlangsung pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan hasil sebagai berikut.
Mengesahkan UUD 1945
Memilih Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden
Pembentukan Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sementara sebelum terbentuknya MPR dan DPR
2. Sidang PPKI Kedua
Sidang PPKI kedua diadakan pada tanggal 19 Agustus 1945 dengan hasil sebagai berikut.
Pembagian wilayah Indonesia terdiri atas 8 Provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil yang masing-masing dipimpin oleh gubernur
Pembentukan Komite Nasional (daerah)
Menetapkan 12 departemen beserta menteri untuk mengepalai departemen dan 4 menteri agama
3. Sidang PPKI Ketiga
Sidang PPKI ketiga terjadi pada tanggal 20 Agustus 1945 dengan hasil sebagai berikut.
Pembentukan Komite Nasional
Membentuk Partai Nasional Indonesia
Membentuk Badan Keamanan Rakyat
Baca juga: Perbedaan antara PPKI dan BPUPKI dalam Sejarah Indonesia
PPKI merupakan badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945, untuk melanjutkan tgs BPUPKI. PPKI diketuai oleh Sukarno, dengan wakil ketua Mohammad Hatta. (DK)