Apa Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah? Ini Penjelasan Majelis Tarjih

1 month ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hamim Ilyas, menjelaskan mazhab hukum yang dianut Persyarikatan. Menurut dia, hal itu tidak bisa dipahami hanya sebagai aturan secara tekstual.  

Yang dikembangkan adalah mazhab hukum profetik, yakni hukum yang bersumber dari Alquran, hadis, dan nilai-nilai kemaslahatan umat. Inilah yang menjadi mazhab hukum yang dipegang Muhammadiyah. 

“Mazhab hukum Muhammadiyah adalah hukum profetik yang berlandaskan tauhid, ibadah, dan amal saleh, serta diarahkan untuk memakmurkan bumi melalui akal sehat yang dinamis dan progresif," ujar Hamim dalam diskusi bertajuk "Pemikiran Hukum Muhammadiyah" di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Surakarta, Jawa Tengah, dikutip Republika dari laman resmi Muhammadiyah, Senin (7/7/2025). 

Hamim menegaskan, pemahaman Muhammadiyah tentang hukum Islam tidak terbatas pada aspek ritual, tetapi juga mencakup cita-cita besar dalam mewujudkan kesejahteraan hidup manusia, baik di dunia maupun akhirat. 

Merujuk pada Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, ada tujuh pokok ajaran, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, kemasyarakatan, keagamaan, ittiba’ Rasul, amar ma’ruf nahi munkar, dan kenegaraan.

Di antara semua itu, ajaran tentang kemasyarakatan menjadi titik tekan. Sebab, ini mengarahkan umat pada tatanan hidup yang adil, damai, gotong royong, dan penuh persaudaraan. 

Hamim mengatakan, hukum Allah yang bersumber dari Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW tetap menjadi rujukan utama, terlebih dalam urusan ibadah yang bersifat tetap. Namun, untuk persoalan-persoalan sosial yang tidak memiliki nash langsung, pendekatan analogi (qiyas) dan persamaan (illat) menjadi dasar penetapan hukum. 

Dokumen Kepribadian Muhammadiyah juga menegaskan sikap penghormatan terhadap hukum, undang-undang, serta dasar negara yang sah. Menurut Hamim, hal ini menunjukkan, Persyarikatan tidak menolak positivisme hukum, tetapi justru menyelaraskannya dengan semangat profetik yang dibawa oleh para nabi Allah---mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW.

Read Entire Article