
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, menggelar turnamen sepak bola usia muda "Andre Rosiade Cup" di ASIOP Training Ground Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/6). Turnamen ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Turnamen ini melibatkan 5 kelompok umur yakni U-8, U-9, U-10, U-11 dan U-12. Tujuannya guna menghasilkan pemain Timnas Indonesia di masa mendatang.
Erick Thohir berharap turnamen ini bisa digelar secara rutin dan konsisten dalam rangka pembinaan bibit-bibit sepak bola muda Indonesia sejak dini. Selain itu, Erick juga mendorong agar langkah Andre Rosiade ini dapat ditiru oleh pihak lain di setiap daerah.
“Saya berharap kejuaraan seperti ini Pak Andre jangan sekali ini saja. Saya berharap bisa berkali-kali, paling tidak setiap tahun itu harus ada," kata pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini dalam keterangan resminya.
"Ini bukti bahwa kepedulian sepak bola itu tidak hanya dilahirkan oleh PSSI. Karena ketika semua individu membantu seperti Pak Andre, ini luar biasa. Sehingga pembinaan dari bawah ini bisa lebih dimudahkan, ketimbang PSSI bekerja sendiri. Coba kalau ada tokoh-tokoh dari provinsi lain seperti Pak Andre, luar biasa," tambahnya.

Erick juga menegaskan, bahwa PSSI juga tak anti-naturalisasi. PSSI juga terus berkomitmen mendorong agar pemain-pemain Timnas Indonesia dapat dilahirkan dari kompetisi-kompetisi usia muda.
"Pembinaan itu memang harus dibuktikan sejalan dengan prestasi timnas. Kita sepakat kita tidak anti naturalisasi tetapi juga kita harus membuktikan bagaimana pemain-pemain yang dibina dari bawah ini bisa tumbuh. Kita harus terus melakukan pembinaan dari bawah," tutur Erick.
Setelah sukses pada gelaran perdana ini, rencananya Andre Rosiade Cup bakal kembali dihelat pada 9 Agustus 2025. Andre menyebut, untuk turnamen kedua tersebut akan diikuti oleh lima kelompok umur yang diikuti masing-masing 16 tim dengan total sebanyak 80 tim.
"Tadi saya laporkan ke Pak Erick, tanggal 9 Agustus kita bikin acara di sini lagi. Ada 5 kelompok umur, U-8, U-9, U-10, U-11 dan U-12. Jangan lupa, dua minggu sebelum 9 Agustus kita akan buka pendaftaran," kata pria yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
"Jadi ini komitmen kami agar bisa membantu PSSI untuk mengembangkan usia muda, sehingga ke depan harapan kita dengan anak-anak muda diberikan kesempatan. Pembinaan dilakukan, Pak Erick enggak pusing-pusing lagi banyak melakukan naturalisasi," lanjutnya.

Andre Rosiade berharap pada 2034, pemain yang dibina melalui turnamen sejak usia muda ini bakal menjadi pemain timnas di masa depan. Andre meminta PSSI terus mendukung pembinaan sepak bola usia muda ini.
"Harapan kami pada 2034 nanti yang jadi pemain Timnas kita adalah anak-anak yang ada di depan kita ini Pak Erick. Anak-anak yang lahir di Indonesia, ikut SSB dan akademi bola di Indonesia. Jadi inilah komitmen kita. Mudah-mudahan PSSI ke depan di bawah kepemimpinan Pak Erick yang akan melanjutkan periode keduanya 2027 ke depan, akan memastikan kompetisi usia muda," ungkap Andre.
"Jepang itu bisa hebat mengalahkan Indonesia 6-0 karena kompetisi usia mudanya sangat lengkap, ada kompetisi SMA, kompetisi kuliah bahkan kompetisi kelompok usianya juga lengkap. Mudah-mudahan ke depan, federasi di bawah kepemimpinan Pak Erick di periode kedua, membentuk kompetisi usia muda sehingga prestasi U-17, U-19 bisa dilanjutkan karena kompetisinya ada untuk pemain-pemain timnas kita," tandasnya.
Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, turut hadir dalam pembukaan turnamen. Dalam sambutannya, ia mengajak para orangtua untuk terus mendampingi anak-anak yang sedang berjuang meniti karier sepak bola.
“Saya juga besar dari turnamen-turnamen kecil seperti ini. Jadi untuk para orangtua, jangan lelah mendampingi. Saya pun merasakan perjuangan ini sejak kecil,” ucap menantu Andre Rosiade ini.