Jakarta (ANTARA) - Anda baru lulus kuliah? Santai, tidak apa untuk tidak terburu-buru mencapai semua target di dunia profesional dan kehidupan sebenarnya. Sebagai fresh graduate mungkin Anda masih bingung untuk melakukan apa saja dan memulainya dari mana.
Masa fresh graduate adalah fase transisi yang wajar diwarnai dengan kebingungan, pencarian arah, hingga pergolakan batin sederhana, misalnya memilih untuk hang out dengan teman atau berhemat di rumah saja. Agar lebih siap menghadapi masa ini, berikut tujuh tips yang dapat menjadi panduan.
1. Susun surat lamaran dan CV dengan matang
Setelah waktu santai pasca-wisuda, mulailah kembali serius menata langkah. Buatlah surat lamaran kerja dan CV yang jelas, lugas, dan mampu merepresentasikan kepribadian serta keterampilan Anda. Meski pengalaman kerja mungkin masih minim, CV tetap bisa dibuat menarik dengan menonjolkan keterampilan, pencapaian akademik, maupun pengalaman organisasi.
2. Kembali menekuni hobi
Menjalani perkuliahan sering membuat hobi terabaikan. Setelah lulus, cobalah kembali pada aktivitas yang menyenangkan atau bermanfaat, seperti mendaki gunung, membaca, menulis, hingga mengikuti pelatihan tertentu. Selain melepas penat, hobi juga bisa menjadi bekal keterampilan tambahan yang berguna di dunia kerja.
Baca juga: Sampai kapan seseorang bisa disebut fresh graduate setelah lulus?
3. Tetap positif dan percaya diri
Menjadi fresh graduate bukanlah beban. Justru ini adalah awal perjalanan baru. Hindari pikiran negatif yang membuat Anda ragu atau malas mencari pekerjaan. Teruslah berpikir positif dan yakini bahwa Anda memiliki potensi besar untuk bersaing.
4. Jangan ragu mencoba kerja lepas (Freelance)
Perkembangan perusahaan rintisan dan peluang kerja freelance semakin terbuka lebar. Anda bisa mencoba berbagai pekerjaan lepas, seperti jasa desain, penulisan, reseller, atau bahkan membuka usaha kecil-kecilan. Selain menambah pengalaman, pekerjaan freelance juga melatih jiwa wirausaha sekaligus memberi penghasilan.
5. Jangan terlalu lama berdiam di rumah
Meski hang out berlebihan bukan pilihan bijak, mengurung diri di kamar juga tidak membantu. Tetaplah bergaul dengan lingkungan sekitar dan teman yang memberi dampak positif. Interaksi sosial ini penting untuk membuka wawasan, menambah semangat, membuka relasi, sekaligus melatih kemampuan berkomunikasi yang sangat dibutuhkan saat proses rekrutmen kerja.
Baca juga: Ragam peluang bisnis mudah untuk fresh graduate yang belum dapat kerja
6. Jangan terlalu pemilih
Banyak fresh graduate terjebak dalam dilema memilih pekerjaan yang ideal, baik dari segi gaji, lokasi, atau bidang kerja. Padahal, pengalaman pertama bekerja tidak selalu menentukan masa depan. Jangan takut mencoba kesempatan yang ada meski tidak sepenuhnya sesuai harapan, karena pengalaman kerja awal justru menjadi pijakan penting dalam perjalanan karier.
7. Tetap tenang, jangan terlalu sensitif
Melihat teman sebaya sudah bekerja lebih dulu memang bisa menimbulkan rasa iri atau minder. Namun, setiap orang memiliki jalan dan waktu masing-masing. Jika belum lolos seleksi, jangan berkecil hati karena setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Tenanglah, fokus pada strategi, dan terus mencoba hingga menemukan peluang yang tepat.
Fresh graduate bukan mimpi buruk
Masa fresh graduate bukanlah mimpi buruk, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh peluang. Kuncinya adalah tetap tenang, percaya diri, dan terbuka pada berbagai kesempatan. Dengan begitu, langkah menuju dunia kerja akan terasa lebih ringan dan penuh semangat.
Baca juga: 10 skill penting untuk fresh graduate hadapi dunia kerja 2025
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.