Jakarta (ANTARA) - Dalam kehidupan sehari-hari, pemilihan pakaian sering kali disesuaikan dengan acara atau kegiatan yang akan dihadiri. Setiap kesempatan memiliki tingkat formalitas yang berbeda, sehingga penting memahami kode pakaian seperti casual, semi formal, maupun formal agar penampilan tetap tepat dan menghormati tuan rumah maupun suasana acara.
Pakaian casual
Gaya berpakaian kasual ditujukan untuk aktivitas sehari-hari yang mengutamakan kenyamanan. Meski tidak ada aturan baku, pakaian kasual tetap perlu rapi dan sopan. Jenis pakaian yang termasuk kasual antara lain kaos, celana jeans, jaket denim, atau dress santai.
Untuk pria, pilihan pakaian kasual dapat berupa celana jeans dipadukan dengan kaos atau kemeja lengan pendek, kemeja lengan panjang dengan celana chino, hingga sweater dengan celana denim. Sementara bagi wanita, gaya kasual dapat diwujudkan dengan dress santai bermotif ceria, blouse dengan celana panjang atau rok midi, serta kombinasi jeans dan kaos.
Pakaian kasual biasanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, acara santai bersama teman, atau kegiatan yang tidak menuntut penampilan terlalu resmi.
Baca juga: Levi’s® perkenalkan koleksi baru padukan gaya ikonik dan trendy
Pakaian semi formal
Semi formal berada di antara gaya kasual dan formal. Ranu Coleman, perwakilan merek pernikahan Azazie, menjelaskan bahwa semi formal termasuk “gray area” karena lebih rapi dibandingkan pakaian kasual, tetapi tidak seformal busana malam atau tuxedo.
Kode pakaian ini biasanya dipilih untuk acara seperti pesta pernikahan, jamuan makan malam, atau acara perayaan yang menginginkan nuansa berkelas tanpa terlalu kaku.
Bagi pria, busana semi formal dapat berupa kemeja, batik, jas atau blazer yang dipadukan dengan kemeja dan sepatu pantofel. Untuk wanita, pilihan busana semi formal bisa berupa cocktail dress atau gaun sederhana yang tetap anggun.
Pakaian formal
Formal merupakan tingkat kode berpakaian yang lebih tinggi dibanding semi formal. Penampilan yang diharapkan adalah rapi, mewah, dan berwibawa, meski masih satu tingkat di bawah black tie.
Untuk pria, pakaian formal biasanya meliputi setelan jas lengkap atau tuxedo dengan kemeja putih, dasi kupu-kupu, sepatu kulit hitam, hingga aksesori seperti cufflinks. Sementara wanita umumnya mengenakan gaun panjang atau busana elegan dengan sentuhan aksesori yang menonjolkan kesan mewah.
Pakaian formal lazim digunakan dalam acara pernikahan bergaya klasik, gala, pertunjukan teater, hingga acara amal. Dalam konteks ini, overdressed atau tampil terlalu berlebihan hampir tidak menjadi masalah, karena formalitas menuntut kesan glamor.
Baca juga: TYGA desain koleksi pakaian kasual untuk lintas generasi
Pentingnya menyesuaikan pakaian dengan acara
Memahami perbedaan antara casual, semi formal, dan formal penting agar tidak salah memilih pakaian. Penampilan yang tepat akan mencerminkan rasa hormat kepada penyelenggara acara sekaligus meninggalkan kesan positif pada orang lain.
Menghadiri acara pernikahan dengan busana formal, misalnya, akan lebih sesuai dibanding mengenakan pakaian kasual. Sebaliknya, untuk acara santai seperti piknik atau pesta kejutan bersama sahabat, pakaian kasual tetap pantas digunakan.
Setiap kode pakaian memiliki karakteristik tersendiri. Dengan memahami konteks acara serta aturan berpakaian, seseorang dapat tampil percaya diri, nyaman, dan sesuai dengan suasana.
Baca juga: UNIQLO: C Spring/Summer 2025 hadirkan gaya kasual dan sporty
Baca juga: Janna & Manda sebut tren busana Lebaran bersifat kasual dan serba guna
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.