All American Semifinal di Kanada Terbuka 2025: Fritz vs Shelton

Ben Shelton (kiri) dan Taylor Fritz.(AFP/MATTHEW STOCKMAN)

TAYLOR Fritz dan Ben Shelton memastikan tempat di babak semifinal Kanada Terbuka 2025 setelah sama-sama mencatat kemenangan meyakinkan pada laga perempat final, Selasa (5/8) waktu setempat. Duel sesama petenis Amerika Serikat pun tak terelakkan, mempertemukan dua generasi berbeda dalam perebutan tiket ke final.

Fritz, mengatasi perlawanan petenis Rusia Andrey Rublev 6-3, 7-6(4) dalam laga berdurasi 83 menit. Kemenangan itu menandai kali pertama Fritz menembus semifinal di ajang Toronto serta menjadi semifinal kelimanya musim ini.

Namun perjalanan Fritz ke empat besar tak sepenuhnya mulus. Ia sempat kehilangan momentum saat gagal menutup pertandingan dalam kedudukan 5-4 pada set kedua. Setelah menyelamatkan tiga break point, Fritz malah membuat kesalahan sendiri yang memberi Rublev peluang menyamakan skor menjadi 5-5.

"Itu game yang sangat goyah. Sepanjang pertandingan kami sama-sama nyaman saat servis, suasananya tenang. Tapi tekanan tiba-tiba datang dan otak saya seperti mati sejenak," kata Fritz dikutip dari AFP. 

"Satu-satunya jalan adalah bangkit dan memenangkan set. Itu membuat semuanya tak terasa terlalu buruk."

Fritz akhirnya menuntaskan laga lewat tie-break dengan servis winner. Ia mencatatkan 20 ace dan menghasilkan 29 winner. Dengan kemenangan ini, Fritz unggul head-to-head 6-4 atas Rublev dan memperpanjang catatan impresifnya menjadi 19 kemenangan dari 22 pertandingan terakhir, termasuk capaian semifinal di Wimbledon.

Di babak semifinal, Fritz akan menghadapi Ben Shelton, unggulan keempat yang melaju setelah mengalahkan petenis Australia Alex de Minaur 6-3, 6-4. Kemenangan itu menjadi yang pertama bagi Shelton di babak perempat final Masters setelah tiga kegagalan sebelumnya.

Shelton tampil dominan, melesakkan 11 ace dan memenangi sebagian besar reli panjang lebih dari sembilan pukulan. Dalam pertandingan berdurasi 91 menit itu, ia juga mematahkan rekor tujuh kemenangan beruntun de Minaur, yang baru saja menjadi juara di Washington pekan lalu.

“Saya sangat senang dengan performa ini. Ini menunjukkan kekuatan mental dari awal hingga akhir,” ujar Shelton. 

“Kemenangan ini memberi saya kepercayaan diri besar. Orang-orang sering hanya melihat saya sebagai petenis dengan servis keras, tapi saya juga bisa bertahan dan memaksa lawan bermain panjang.”

Shelton menutup laga dengan ace ke-11 yang sekaligus menciptakan match point, dan hanya membutuhkan satu peluang untuk memastikan tiket semifinal.

Laga Fritz kontra Shelton akan menjadi pertemuan dua petenis Amerika pertama di semifinal Toronto sejak lebih dari satu dekade terakhir, menandai kebangkitan kekuatan tenis putra Negeri Paman Sam di level elite. (I-3)