
Qatar resmi meluncurkan jembatan udara kemanusiaan pada Sabtu (6/9) untuk menyalurkan bantuan ke Afghanistan pascagempa besar yang menewaskan lebih dari 2.200 orang, melukai sekitar 4.000 lainnya, dan menghancurkan ribuan rumah di Provinsi Kunar serta wilayah sekitarnya.
Langkah ini diumumkan sehari setelah pihak berwenang mengonfirmasi bahwa sembilan pesawat bantuan telah mendarat di Kabul.
“Angkatan Bersenjata Qatar telah meluncurkan jembatan udara bantuan kemanusiaan mendesak ke Afghanistan, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Pasukan Keamanan Dalam Negeri,” tulis Kementerian Luar Negeri Qatar di X, Minggu (7/9), seperti dikutip Anadolu.
Inisiatif tersebut digerakkan atas arahan Amir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Bantuan mencakup rumah sakit lapangan, perlengkapan medis, makanan, tempat tinggal darurat, serta peralatan penyelamatan.
Dalam video resmi yang dirilis, tampak Mariam binti Ali bin Nasser Al Misnad, Menteri Negara untuk Kerja Sama Internasional, berada di garis depan misi. Kehadiran Mariam menjadikannya menteri pertama dari Qatar yang tiba langsung di Afghanistan untuk menjalankan tugas kemanusiaan.
Sehari sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut bahwa lima pesawat Angkatan Udara Qatar Amiri yang membawa bantuan dari Qatar Fund for Development sudah lebih dulu tiba di Kabul. Dengan tambahan empat pesawat berikutnya, jumlah total menjadi sembilan unit. (Z-10)