Ada yang Berbeda di Polres Bantul, Para Polwan Ajak Buah Hatinya Ikut Apel Pagi

Sejumlah Polwan di Polres Bantul membawa anaknya saat apel. Foto: Dok. Polres Bantul

Momen unik terjadi saat apel di Polres Bantul, Senin (30/6) lalu. Sejumlah polisi wanita atau polwan tampak membawa buah hatinya. Anak-anak itu turut berdiri berbaris bersama ibunya.

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan momen itu adalah apel kenaikan pangkat yang kebetulan bertepatan dengan libur sekolah anak. Sehingga banyak anak-anak yang ikut ibunya berkantor.

Salah satunya adalah Briptu Nurhuda yang naik pangkat menjadi Brigadir. Dia membawa anaknya ngantor.

"Memang upacara kenaikan pangkat diperbolehkan bahkan diwajibkan membawa keluarga. Hal ini sebagai ucapan syukur yang perlu dirayakan bersama. Hadirnya keluarga tentu juga sebagai penguat tali silaturahmi antar anggota dan juga keluarganya," kata Jeffry dikonfirmasi, Rabu (2/7).

Sejumlah Polwan di Polres Bantul membawa anaknya saat apel. Foto: Dok. Polres Bantul

Kehadiran buah hati para Polwan itu membuat apel tersebut kental dengan suasana kekeluargaan. Meski begitu, upacara tetap berlangsung dengan baik dan sakral.

"Polwan sebagai perempuan, istri dan juga polisi tentunya beragam kesan. Anak balita yang cenderung acuh dan ingin mendekat ke ibunya membuat keramaian yang menggemaskan," katanya.

Polres Bantul Sediakan Fasilitas Untuk Anak

Jeffry mengakui memang belum ada penitipan anak di kantornya. Tapi, mereka memiliki fasilitas anak di sana.

"Dari taman, kolam ikan, playground mini sampai ruang baca," kata Jeffry.

Ia memahami, banyak anggota Polres Bantul adalah putra daerah. Mereka lahir dan besar di Bantul. Biasanya, anak-anak itu dititipkan ke rumah keluarganya.

Sejumlah Polwan di Polres Bantul membawa anaknya saat apel. Foto: Dok. Polres Bantul

Tapi tak ada larangan dari Polres untuk membawa anak-anak itu ke kantor, asal tidak mengganggu aktivitas dan pekerjaan.

"Meskipun terkadang ada juga yang terpaksa dibawa ke kantor, kami tidak melarang asalkan dengan alasan yang tepat dan tidak mengganggu kegiatan maupun tanggung jawab," bebernya.