
GULA adalah zat pemanis yang umumnya berbentuk kristal berwarna putih atau cokelat, berasal dari tebu, bit gula, kelapa, aren, atau sumber alami lainnya.
Secara kimia, gula termasuk dalam kelompok karbohidrat sederhana yang mudah diserap tubuh dan menjadi sumber energi utama.
1. Tubuh Mudah Lelah
Glukosa adalah bahan bakar utama otak dan otot. Jika asupan terlalu sedikit, tubuh akan cepat lemas, lesu, dan kehilangan tenaga.
2. Sakit Kepala dan Pusing
Kadar gula rendah membuat otak kekurangan energi sehingga memicu sakit kepala, pusing, bahkan sulit berkonsentrasi.
3. Gemetar dan Berkeringat Dingin
Hipoglikemia bisa membuat tubuh bergetar, tangan gemetar, serta keluar keringat dingin meski tidak sedang beraktivitas berat.
4. Mudah Marah dan Mood Tidak Stabil
Kurangnya gula memengaruhi kinerja hormon serotonin dan dopamin, sehingga emosi lebih mudah meledak dan suasana hati tidak stabil.
5. Sulit Berkonsentrasi
Otak menggunakan sekitar 20 persen energi tubuh, terutama dari glukosa. Kekurangan gula bisa menurunkan fokus, memperlambat respon, dan membuat mudah lupa.
6. Gangguan Penglihatan Sementara
Kadar gula darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan pandangan kabur atau berkunang-kunang.
7. Kejang
Jika hipoglikemia berat dan tidak segera ditangani, dapat memicu kejang karena otak benar-benar kekurangan energi.
8. Kehilangan Kesadaran
Dalam kondisi ekstrem, kadar gula yang sangat rendah bisa membuat seseorang pingsan bahkan berisiko koma.
Gula adalah karbohidrat sederhana yang berfungsi sebagai sumber energi cepat bagi tubuh, tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah wajar agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. (Z-4)