Dengan ekspor berkesinambungan, diharapkan mampu memperluas pangsa pasar.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bea Cukai Yogyakarta kembali memberikan pelayanan dan pengawasan terhadap kegiatan ekspor di wilayahnya. Kali ini, PT Sport Glove Indonesia berhasil mengekspor produk sarung tangan (gloves) ke Kanada dan Amerika Serikat.
Ekspor tersebut dilaksanakan pada 31 Juli dan 11 Agustus 2025 dengan jumlah total 57 karton sarung tangan. Produk dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dengan nilai devisa ekspor mencapai 13.336,88 dolar AS, setara dengan Rp 215.602.668,39.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
PT Sport Glove Indonesia merupakan perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta. Sejak memperoleh status kawasan berikat pada tahun 2020, perusahaan ini secara konsisten memproduksi sarung tangan untuk kebutuhan pasar global.
Fasilitas kawasan berikat yang diberikan pemerintah memudahkan perusahaan dalam menjalankan kegiatan ekspornya, antara lain berupa penangguhan bea masuk, pembebasan PPN dan/atau PPNBm, serta efisiensi waktu pengiriman barang karena tidak diperlukan pemeriksaan fisik di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) pelabuhan atau bandara.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ekspor ini.
“Bea Cukai Yogyakarta terus mendorong dan mendukung perusahaan melakukan ekspor. Fasilitas kawasan berikat diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global,” ujar Riri dikutip Senin (25/8/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ekspor PT Sport Glove Indonesia tidak hanya memberikan kontribusi terhadap penerimaan devisa negara, tetapi juga memperkuat citra positif produk asal Yogyakarta di mata dunia.
Dengan ekspor berkesinambungan, PT Sport Glove Indonesia diharapkan mampu memperluas pangsa pasar dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor perdagangan internasional.