5 Ciri Tanaman Aquascape Kekurangan CO2 yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Ciri tanaman aquascape kekurangan CO2 - Sumber: unsplash.com/@shots

Ciri tanaman aquascape kekurangan CO2 bisa terlihat dari pertumbuhan yang melambat, daun yang menguning atau tampak pucat, serta munculnya alga yang berlebihan. Ciri-ciri ini menjadi pengingat bahwa keseimbangan CO2 adalah hal penting agar tanaman air tumbuh subur dan sehat.

Secara lebih detil, ciri-ciri tersebut adalah:

• Pertumbuhan lambat atau terhenti: Tanaman tidak berkembang meskipun pencahayaan dan nutrisi sudah cukup.

• Daun menguning, pucat atau transparan: Tanda bahwa proses fotosintesis tidak berjalan optimal akibat minimnya CO2.

• Ujung daun melengkung: Merupakan reaksi stres tanaman terhadap lingkungan yang tidak seimbang.

• Muncul banyak alga: Tanaman tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik, jadi alga mengambil alih dan tumbuh cepat.

• Tanaman tampak lemah dan tidak segar: Daun menjadi layu atau kaku, menunjukkan tanaman tidak mendapatkan energi yang cukup dari fotosintesis.

Cara Mengatasi Tanaman Aquascape yang Kekurangan CO2

Ilustrasi ciri tanaman aquascape kekurangan co2

Cara mengatasi tanaman aquascape yang kekurangan CO2 bisa dilakukan dengan mudah, yaitu:

• Gunakan sistem injeksi CO2 untuk memasok gas CO2 secara stabil ke dalam akuarium.

• Tambahkan cairan CO2 (liquid carbon) sebagai alternatif jika tidak menggunakan tabung CO2.

• Perbaiki sirkulasi air agar distribusi CO2 merata ke seluruh tanaman di akuarium.

• Kurangi intensitas cahaya jika belum bisa menambahkan CO2, untuk mencegah pertumbuhan alga.

• Jaga keseimbangan antara cahaya, nutrisi, dan CO2 agar tanaman tumbuh optimal dan tetap sehat.

Apakah Semua Tanaman Aquascape Membutuhkan CO2?

Menurut buku Mengenal Aquascape: Seni Mempercantik Akuarium dengan Tanaman Hias, Christofora K., (2024), tidak semua tanaman aquascape membutuhkan CO2 tambahan, tapi sebagian besar akan tumbuh lebih subur dan sehat jika mendapat suplai CO2 yang cukup.

Tanaman berdaun halus atau jenis karpet umumnya memerlukan tambahan CO2 untuk mendukung fotosintesis. Sebaliknya, tanaman berdaun keras bisa bertahan dengan baik tanpa CO2, meskipun pertumbuhannya cenderung lebih lambat.

Kapan Waktu Terbaik Menambahkan CO2 dalam Aquascape?

Waktu terbaik untuk menambahkan CO2 dalam aquascape adalah saat lampu akuarium mulai dinyalakan, biasanya di pagi atau siang hari. Alasannya karena tanaman hanya melakukan fotosintesis dan menyerap CO2 saat ada cahaya. Memberikan CO2 bersamaan dengan pencahayaan akan membuat proses fotosintesis lebih efisien.

Baca Juga: 4 Cara Memilih Jenis Tanaman Aquascape yang Tepat

Kesimpulan

Ciri tanaman aquascape kekurangan CO2 dapat dikenali dari pertumbuhan yang melambat, daun menguning, hingga munculnya banyak alga. Meskipun tidak semua tanaman membutuhkan CO2 tambahan, sebagian besar akan tumbuh lebih optimal jika mendapat pasokan CO2 yang cukup. (DNR)