
Musikus Yovie Widianto telah menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) usai dilantik menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif.
"KPK menyampaikan apresiasi kepada para penyelenggara negara yang telah memenuhi kewajibannya dalam pelaporan LHKPN, termasuk para Staf Khusus Presiden yang telah menyampaikan laporan harta kekayaannya secara lengkap," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, Jumat (27/6).
Berdasarkan laman LHKPN KPK, Yovie menyampaikan laporannya pada 17 Januari 2025 sebagai laporan khusus awal masa jabatan. Dalam laporan tersebut, Yovie tercatat memiliki kekayaan Rp 43 miliar.
Berikut rinciannya:
Sebanyak 4 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di kawasan Bekasi, Bogor, dan Jakarta Timur, senilai Rp 28.500.000.000;
5 mobil yang terdiri dari Toyota Camry, Toyota Alphard, Lexus, Mercedes Benz S400, senilai Rp 2.070.000.000;
Harta bergerak lainnya Rp 1.730.500.000;
Surat berharga Rp 125.000.000;
Kas dan setara kas Rp 12.629.134.810;
Harta lainnya Rp 138.435.358;
Utang Rp 1.916.555.919.
Total kekayaan: Rp 43.276.514.249
Profil Yovie

Yovie merupakan pria kelahiran Bandung, 21 Januari 1968. Dia dikenal sebagai salah satu personel grup musik Kahitna. Yovie juga membuat beberapa grup musik yang lain, seperti Yovie and Nuno dan 5 Romeo.
Pada tahun 1998, dia menikah dengan Dewayani. Mereka dianugerahi 2 orang anak yang bernama Arsy dan Yara.
Dalam dunia politik, Yovie sempat diisukan menjadi kepala daerah dalam Pilkada 2018. Namun dia membantahnya.
Pada tanggal 15 Oktober 2024, dia termasuk ke dalam salah satu nama yang dipanggil oleh Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara.
Yovie akhirnya ditunjuk menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif.
Yovie pernah menjelaskan bahwa pengalamannya sebagai musisi selama 40 tahun diharapkan mampu mengembangkan musik Indonesia sebagai bagian dari ekonomi kreatif.
Ia juga tak bakal bertugas di bawah naungan kementerian. Ia lebih berperan sebagai profesional yang memberi masukan presiden di bidang ekonomi kreatif.
"Saya hanya memberikan masukan pada kepada presiden tugasnya masukan tentang bagaimana industri kreatif ini berjalan seperti apa, bagaimana strateginya dan lain-lain," kata Yovie di Kertanegara 4, Selasa (15/10).