Yanto Basna: Pemain Lokal Belum Siap Bersaing dengan 11 Pemain Asing

Yanto Basna bersama tim Liga Thailand, PT Prachuap FC. Foto: Instagram @ptprachuapfc

Yanto Basna turut menanggapi aturan baru soal 11 pemain asing di Super League yang akan berlaku musim depan. Pesepak bola senior Indonesia itu menilai bahwa pemain lokal Indonesia masih kesulitan untuk bersaing.

Dalam RUPS PT LIB beberapa waktu lalu, diputuskan bahwa tim-tim diperbolehkan mendaftarkan pemain asing maksimal hingga 11 pemain. Namun, hanya 8 pemain yang bisa masuk daftar susunan pemain dalam pertandingan.

"Fatalnya nanti di pemain kita, artinya pemain lokal juga kena dampaknya pasti. Pemain yang tidak mendapatkan tempat. Karena kalau menurut saya, pemain lokal kita masih belum siap menghadapi tantangan 11 pemain asing itu," kata Yanto Basna kepada kumparan.

"Bagi saya, SDM kita dan pemain lokal kita belum sepenuhnya [siap untuk] bisa menerima tantangan tersebut, untuk bersaing. Saya sendiri sepakat bahwa sepak bola ini memang bicara tentang kompetisi," lanjutnya.

Yanto Basna cetak gol untuk PT Prachuap FC di Liga Thailand. Foto: Instagram/@ptprachuapfc

Yanto Basna juga mempertanyakan urgensi regulasi 11 pemain asing tersebut. Hal ini cukup menjadi pertanyaan, mengingat di Indonesia hanya ada satu kompetisi, beda dengan negara tetangga yang memiliki kompetisi piala liga.

"Saya lihat agak sedikit lucu. Artinya liganya cuma satu liga, sedangkan di negara-negara lain kan di Thailand dan Malaysia ada cup [piala domestik] juga. Kita cuma fokus satu liga," ujar Yanto Basna.

"Agak sedikit lucu saja tiba-tiba dikasih 11 [pemain asing]. Kalau secara pikiran untuk menaikkan, katanya salah satunya untuk naikkan kualitas dan lain sebagainya," dirinya menambahkan.