Liputan6.com, Jakarta- Liga Inggris 2025/2026 sudah resmi dimulai pada Sabtu (16/7/2025) dini hari WIB. Atlet darts Luke Littler turut memperhatikan perkembangan Liga Inggris. Dia memberikan prediksi soal siapa pemain muda yang bakalan bersinar di musim yang baru ini.
Littler meramalkan wonderkid MU Ayden Heaven akan menjadi pemain muda terbaik di Liga Inggris. Littler terkesan dengan kemampuan Heaven mengawal pertahanan meski usianya masih muda 18 tahun.
"Pemain muda yang bagus adalah Ayden Heaven. Dia pasti akan menjadi salah satu pemain terbaik di masa depan," ujar Littler seperti dinukil dari United in Focus.
Heaven sebenarnya baru baru direkrut MU pada Januari 2025 lalu setelah dibajak dari Arsenal. Namun pada paruh kedua musim lalu, Heaven secara mengejutkan sudah mampu menembus tim utama MU.
Manajer MU Ruben Amorim memainkan Heaven di tim utama sebanyak enam kali. Di masa pramusim, Heaven juga banyak diturunkan oleh Amorim mengawal pertahanan MU.
Heaven diperkirakan akan menjadi starter di jantung pertahanan MU pada laga pertama Premier League 2025/2026 saat bertemu Arsenal di Stadion Old Trafford pada Minggu 17 Agustus 2025.
Heaven Tampil Mengejutkan di Manchester United Musim Lalu
Kiprah Heaven bersama MU di musim 2024/2025 memang mengundang pujian. Di usia yang baru 18 tahun, Heaven tampil menjanjikan sehingga langsung mendapat dukungan dari fans Setan Merah.
Heaven sangat tenang dalam mengawal pemain lawan. Heaven digadang bisa menjadi titisan Rio Ferdinand. Musim ini, Heaven akan mendapat menit bermain yang banyak karena MU sudah tidak diperkuat Victor Lindelof dan Jonny Evans.
Manchester United Belum Rekrut Bek Baru
Perkembangan positif Heaven ini yang membuat MU belum membeli bek tengah baru menggantikan Evans dan Lindelof yang kontraknya tidak diperpanjang. MU memilih menunggu melihat perkembangan di awal musim sebelum memutuskan merekrut bek tengah baru atau tidak.
Selain Heaven, MU juga punya bek muda lain yang siap jadi andalan yakni Lenny Yoro. Bedanya, Yoro memang direkrut MU untuk langsung dipakai di tim utama. Sedangkan Heaven awalnya ditempatkan di tim akademi.