Liputan6.com, Jakarta- Persebaya Surabaya akhirnya merasakan kemenangan perdananya di BRI Super League musim 2025/2026. Bajul Ijo mempermalukan tuan rumah Persita Tangeran 1-0 di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (16/8/2025) sore WIB.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Persebaya setelah di pekan perdana BRI Super League secara mengejutkan dipermalukan PSIM. Sedangkan Persita praktis selalu kalah setelah sebelumnya dilumat Persija Jakarta 0-4.
Main di kandang sendiri Persita coba menekan Persebaya di awal pertandingan. Beberapa peluang sempat didapat Persita. Salah satunya lewat Pablo Ganet yang tembakannya masih membentur pemain lawan.
Persebaya lebih banyak mengandalakn serangan balik. Peluang didapat Persebaya di menit 19 ketika tembakan Mihailo Perovic masih bisa diamankan kiper Persita, Igor.
Di menit 23 Persebaya bisa membuka keunggulan. Umpan matang Catur Pamungkas dengan dingin diselesaikan oleh Francisco Rivera yang berdiri bebas. Ini menjadi gol pertama Persebaya di BRI Super League 2025/2026.
Persebaya hampir menggandakan skor melalui Milos Raickovic. Namun tembakannya masih bisa ditangkap oleh Igor.
Persita nyaris menyamakan skor di menit 27. Sayangnya peluang Rayco Rodrigues masih membentur mistar gawang Persebaya. Skor 0-1 bertahan sampai jeda.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengungkapkan bahwa kunci dari kemenangan besar Persija saat menjamu Persita Tangerang adalah memaksimalkan permainan dari sektor sayap. Ia juga menyebut para pemain juga saling bahu-membahu dalam permainan. A...
Persita Gagal Balas Gol Persebaya
Tertinggal satu gol, pelatih Persita Carlos Pena melakukan perubahan usai jeda. Aleksa Andrejic dimasukkan untuk menambah daya gedor tim. Aleksa masuk menggantikan Javlon Guseynov.
Masuknya Aleksa mampu merepotkan pertahanan Persebaya. Dua kali Aleksa memiliki peluang emas. Tapi karena penyelesaian yang buruk, kedua peluang tersebut terbuang percuma.
Persita harusnya bisa menyamakan skor di menit 75 saat Ahmad Fahd melepaskan tendangan jarak jauh, tapi bola masih bisa ditepis kiper Ernando Ari.
Persebaya juga punya peluang menggandakan skor ketika Bruno Moreira Soares lepas dari pengawalan pemain Persita. Namun tembakannya masih diblok oleh Igor.
Pada menit 81, pemain penggantu Hokky Caraka hampir menyamakan skor. Sayangnya tembakan Hokky terlalu lemah sehingga mudah diamankan Ernando. Peluang emas Hokky kembali terbuang di menit 87. Kali ini sundulannya meleset dari sasaran.
Hingga peluit panjang ditiup, Persita gagal membalas gol Persebaya. Skor 0-1 bertahan sampai bubaran.
PSIM vs Arema Berakhir Imbang
Sementara itu di laga lainnya Arema FC dan PSIM gagal memetik dua kemenangan beruntun. Duel kedua tim di Stadion Sultan Agung berakhir tanpa pemenang setelah sama-sama kuat 1-1.
Arema nyaris meraih kemenangan di laga ini. Singo Edan berhasil unggul lebih dahulu empat menit sebelum turun minum setelah pemain depannya Dalberto mencetak gol melalui eksekusi penalti.
Namun malapetaka menimpa Arema sembilan menit usai turun minum. Mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Yann Motta Pinto diganjar kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran berat.
Keunggulan jumlah pemain ini akhirnya bisa dimanfaatkan PSIM untuk menyamakan skor. Gol penyelamat PSIM tercipta pada menit 88 melalui pemain asingnya Betinho. Skor 1-1 bertahan sampai bubaran.
Hasil BRI Super League
Bhayangkara FC 1-1 PSM
Persik 1-2 Madura United
PSIM 1-1 Arema
Persita 0-1 Persebaya