WHO: Lebih dari 1 Miliar Orang Hidup dengan Gangguan Kesehatan Mental

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan lebih dari 1 miliar orang di dunia hidup dengan gangguan kesehatan mental, dengan kecemasan dan depresi sebagai kondisi paling umum. Temuan ini dipublikasikan dalam dua laporan terbaru yakni World Mental Health Today dan Mental Health Atlas 2024.

Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut krisis kesehatan mental sebagai salah satu tantangan paling mendesak saat ini. Pasalnya gangguan kesehatan mental menjadi penyebab kedua terbesar disabilitas jangka panjang secara global, yang bisa berdampak pada kualitas hidup dan ekonomi masyarakat lintas negara.

"Berinvestasi di kesehatan mental berarti berinvestasi pada manusia, komunitas, dan ekonomi. Akses terhadap layanan kesehatan mental harus dianggap sebagai hak dasar, bukan privilese," kata dia seperti dilansir laman laman WHO, Rabu (3/9/2025).

Data menunjukkan wanita lebih terdampak oleh gangguan mental dibanding pria. Sementara itu, bunuh diri masih menjadi penyebab utama kematian di kalangan anak muda, dengan lebih dari 727 ribu kasus pada 2021. WHO memperingatkan bahwa dunia tidak berada di jalur untuk mencapai target pengurangan bunuh diri sebesar 33 persen pada 2030.

Dampak ekonomi dari kesehatan mental sangat besar. WHO memperkirakan gangguan seperti depresi dan kecemasan merugikan ekonomi global hingga 1 triliun dolar AS per tahun, terutama akibat hilangnya produktivitas kerja.

Sayangnya, pendanaan untuk kesehatan mental masih stagnan, dengan anggaran pemerintah hanya sekitar 2 persen dari total anggaran kesehatan sejak 2017. Ketimpangan antarnegara juga sangat mencolok, di mana negara maju bisa mengalokasikan hingga 65 dolar AS per orang, sementara negara miskin hanya 0,04 dolar AS.

Tenaga kerja kesehatan mental pun masih sangat terbatas. Rata-rata global hanya 13 petugas kesehatan mental per 100 ribu orang, dengan kekurangan paling parah terjadi di negara berkembang. Layanan juga masih berpusat pada rumah sakit jiwa, bukan perawatan berbasis komunitas. Hanya kurang dari 10 persen negara yang sudah sepenuhnya beralih ke sistem perawatan berbasis komunitas.

Meskipun demikian, WHO mencatat beberapa kemajuan, seperti peningkatan layanan kesehatan mental di sekolah, dukungan psikososial dalam situasi darurat, dan perluasan layanan telehealth. Oleh karena itu, WHO menyerukan kepada seluruh negara untuk segera meningkatkan investasi, reformasi hukum, dan pengembangan tenaga kerja di bidang kesehatan mental. Tanpa langkah nyata, target global untuk kesehatan mental berisiko tidak tercapai dalam dekade ini.

Read Entire Article