Pemerintah Susun Perpres Baru Perlindungan Pekerja Migran, Sasar Agen Nakal dan Biaya Ilegal

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah bersama organisasi masyarakat sipil (OMS) mulai merancang aturan baru dalam bentuk peraturan presiden (perpres) untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Perpres yang tengah disusun ini ditargetkan mampu menutup celah praktik agen nakal dan biaya penempatan ilegal yang selama ini membebani calon PMI.

Lokakarya konsultasi digelar Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) bersama belasan OMS dan akademisi pada Kamis (4/9/2025). Agenda ini menjadi tindak lanjut atas berakhirnya masa berlaku Perpres 130 Tahun 2024 per 31 Desember 2024, sekaligus momentum peralihan koordinasi isu PMI dari Kemenko Perekonomian ke Kemenko PM sejak Maret 2025.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leon Alpha Edison, menegaskan keterlibatan OMS penting agar aturan baru tidak sekadar formalitas.

“Pemerintah berkomitmen penuh untuk melindungi dan memberdayakan pekerja migran kita, para Pekerja Migran Indonesia. Aturan lama sudah berakhir, dan sekarang adalah momentum untuk membuat aturan baru yang jauh lebih baik dan lebih manusiawi dengan melibatkan semua unsur di luar pemerintah,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (4/9/2025).

Menurut Leon, perlindungan PMI harus menyeluruh, mulai dari proses rekrutmen di kampung halaman, saat bekerja di luar negeri, hingga kembali ke tanah air. “Sesuai arahan Presiden, tugas ini sekarang dikoordinasikan oleh Kemenko Pemberdayaan Masyarakat. Kami ingin memastikan perlindungan bagi PMI itu total, dari hulu sampai hilir,” katanya.

Data tahun 2024 mencatat sekitar 3,9 juta PMI bekerja di luar negeri dengan remitansi mencapai 15,7 miliar dolar AS atau Rp248,8 triliun. Meski berkontribusi besar pada perekonomian nasional, PMI masih menghadapi tantangan serius seperti praktik agensi perekrutan ilegal, biaya penempatan tinggi, dan keterbatasan akses jaminan sosial di negara tujuan.

“Kita semua sering dengar masalah di lapangan. Ada biaya penempatan yang mahal, calo atau agensi nakal, hingga perlindungan jaminan sosial seperti BPJS yang sulit diakses. Ini yang mau kita bereskan,” kata Leon.

Fokus Perpres baru mencakup standar ketat bagi agensi perekrutan (P3MI) lengkap dengan sanksi, skema pembiayaan ringan bagi calon PMI, serta integrasi pelatihan keterampilan dan bahasa sesuai kebutuhan pasar global. Selain itu, pemerintah akan memperkuat program kewirausahaan dan akses kerja bagi purna PMI agar mereka tetap berdaya di tanah air.

“Masukan dari rekan-rekan OMS sangat penting. Mereka adalah mata dan telinga kita di lapangan. Aturan baru ini harus lahir dari suara mereka, bukan hanya dari balik meja kementerian. Intinya, kami ingin setiap warga negara yang bekerja di luar negeri merasa aman, dihargai, dan negara benar-benar hadir untuk mereka,” lanjut Leon.

Konsultasi publik ini akan berlanjut dengan melibatkan akademisi, asosiasi, dan sektor swasta sebelum Perpres pengganti rampung disusun. “Komitmen saya sangat jelas bahwa pemerintah tidak boleh bekerja secara business as usual pada proses pembentukan regulasi yang berdampak bagi penghidupan publik. Saya percaya regulasi berkualitas lahir dari proses partisipatif. Ke depan, perumusan juga akan melibatkan lintas kementerian/lembaga dan dunia usaha,” kata Leon.

Read Entire Article