Warga OKI Demo di BPN, Tolak Izin Perusahaan Perkebunan

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sekitar 100 orang massa aksi memadati Kantor BPN Sumsel agar mendesak pihak BPN untuk tolak proses HGU salah satu perusahaan sawit/Anyelir. Sekitar 100 orang massa aksi memadati Kantor BPN Sumsel agar mendesak pihak BPN untuk tolak proses HGU salah satu perusahaan sawit/Anyelir.

Sejumlah warga Desa Lebung Itam, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumsel pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 10.00 WIB.

Aksi ini merupakan bentuk protes warga kepada BPN karena adanya pengambilan wilayah kelola masyarakat oleh salah satu perusahaan sawit, selain itu, pihak perusahaan juga telah mengajukan Hak Guna Usaha (HGU) kepada BPN.

Padahal, sebelumnya pihak BPN telah memberikan surat kepada masyarakat bahwa perusahaan sawit tersebut belum mengajukan HGU. Namun faktanya, pihak BPN secara tiba-tiba melakukan pengukuran lahan HGU di wilayah kelola masyarakat Desa Lebung Itam.

Ketua Forum Masyarakat Pengelola Rawang (FMPR) Lebung Itam, Pralensa Jay, mengatakan bahwa ini merupakan tindakan BPN yang sangat merugikan. Jay mengaku, BPN telah memberikan surat pernyataan di tanggal 14 April 2025 yang berisikan perusahaan tersebut belum mengajukan HGU. Namun, di tanggal 2-11 Mei telah ada pengukuran lahan oleh pihak BPN.

"Maka dari itu, kami bersama masyarakat menolak proses pengukuran HGU sebab lahan yang diukur adalah lahan masyarakat yang hidup di sana," kata Jay.

Kemudian, ia juga menyebut ada sekitar 4.135 hektare lahan milik warga yang diukur dan lahan tersebut terdiri dari akses jalan, lahan milik warga dan rumah wallet.

"Kalau itu diukur, siapa yang melepaskan lahan itu ke perusahaan? Kami tidak merasa melepaskan lahan tersebut untuk perusahaan," tegasnya.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa konflik antara warga dengan perusahaan sawit mengenai perampasan lahan telah terhitung sejak 2018 lalu dan sudah 4 kali melakukan aksi di Kantor BPN, namun tetap saja tidak membuahkan hasil.

"Jawaban BPN tetap sama. Mereka akan sampaikan, mereka akan respons tetapi sampai saat ini tidak diproses," katanya.

Sementara itu, Koordinator Aksi, Zelvan, mengatakan bahwa ada setidaknya sekitar 100 warga dari berbagai organisasi mengikuti aksi tersebut.

"Selain warga Lebung Itam, ada juga beberapa organisasi dari Palembang yang turut hadir yakni Readsistance, KPA Sumsel, PMII Palembang, BEM Fisip Unsri, SHI dan Rawang," ujar Zelvan.

Read Entire Article