Seorang wanita Muslim dengan tangannya yang dilukis dengan pacar tradisional berdoa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan hidup Nabi Muhammad penuh dengan inspirasi. Salah satunya adalah tentang bagaimana Rasulullah dan sahabat memperlakukan makmum seorang perempuan cantik. Bahkan disebut, "Paling rupawan (min ahsanin nas)."
Apa yang dilakukan Rasulullah dan para sahabat? Nabi berdiri menjadi imam. Kemudian para sahabat lelaki berdiri sebagai makmum di belakang Nabi. Nah posisi si wanita cantik berada di belakang sahabat.
Posisi si cantik yang seperti itu tidak mungkin diintip Rasulullah ketika rukuk. Sebab kalau Nabi melakukan itu, maka pasti yang dilihat adalah para sahabat. Hadits riwayat Tirmidzi berikut ini menceritakan hal tersebut.
كَانَتْ امْرَأَةٌ تُصَلِّي خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَسْنَاءَ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ فَكَانَ بَعْضُ الْقَوْمِ يَتَقَدَّمُ حَتَّى يَكُونَ فِي الصَّفِّ الْأَوَّلِ لِئَلَّا يَرَاهَا وَيَسْتَأْخِرُ بَعْضُهُمْ حَتَّى يَكُونَ فِي الصَّفِّ الْمُؤَخَّرِ فَإِذَا رَكَعَ نَظَرَ مِنْ تَحْتِ إِبْطَيْهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا الْمُسْتَأْخِرِينَ }
Dahulu ada seorang wanita cantik yang shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, ia termasuk manusia paling rupawan, lalu sebagian orang maju sehingga dishaf pertama agar tidak melihatnya dan sebagian lainnya mundur hingga berada di shaf terakhir, maka apabila ruku, ' ia melihat dari bawah kedua ketiaknya.
Lalu Allah menurunkan: "Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu)." (Al Hijr: 24) Abu Isa berkata: Ja'far bin Sulaiman meriwayatkan hadits ini dari Amru bin Malik dari Abu Al Jauza` sepertinya dan tidak menyebutkan: Dari Ibnu Abbas. Ini lebih shahih dari hadits Nuh.