
WAKIL Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk pembangunan infrastruktur masa depan.
Menurutnya, visi Indonesia Emas memerlukan kontribusi dari berbagai bidang, termasuk swasembada pangan, energi, dan air, serta pengembangan pendidikan dan koperasi.
"Kita punya banyak sekali program strategis, seperti swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, Sekolah Rakyat, MBG, Koperasi Merah Putih, hingga pembangunan infrastruktur hijau. Semua itu akan sangat terkait dengan lulusan-lulusan perguruan tinggi," kata Diana dalam acara Alumni Gathering 2025 Universitas Diponegoro (Undip), Minggu (10/8).
Diana mengatakan, lulusan teknik memiliki peran krusial dalam berbagai sektor. Bidang pengairan, misalnya, dapat menunjang swasembada pangan, sementara pembangunan gedung hijau dan pengelolaan sumber daya air dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.
Ia mengungkapkan, Kementerian PU juga telah menjalin kerja sama dengan Undip melalui LPPU di bidang teknik pengairan, pendidikan vokasi, dan program super spesialis.
"Kerja sama ini tidak hanya fokus pada teknik saja, tetapi juga pengembangan bangunan hijau dan konservasi air. Semua diarahkan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan," jelasnya.
Pertemuan alumni, lanjut Diana, menjadi momen penting untuk memahami kebutuhan dunia kerja sekaligus memperluas jaringan. Selain itu, peluang kerja lulusan teknik pun juga sangat luas, tidak terbatas pada sektor pekerjaan umum.
"Acara seperti ini otomatis jadi peluang bersama. Kita bisa tahu kebutuhan industri, lalu informasi itu dibawa ke kampus agar lulusan lebih siap bersaing. Kesempatan kerja di luar negeri pun terbuka lebar, yang penting ada jejaring, komunikasi, dan persiapan yang matang," tuturnya. (Fik/I-1)