Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat berada di atas ekspektasi, diikuti kinerja positif DKI Jakarta yang mencatatkan laju pertumbuhan 5,18%. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, capaian tersebut menunjukkan perekonomian ibu kota masih berada "on track", didorong oleh sektor keuangan, perdagangan, dan industri pengolahan.
Meski demikian, Pramono menyoroti persoalan ketenagakerjaan yang masih menjadi tantangan utama. Menurutnya, kondisi ekonomi Jakarta yang relatif stabil justru menarik banyak pendatang dari daerah, termasuk mereka yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Ia menambahkan, penundaan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) turut membuat sebagian calon pekerja yang sebelumnya bersiap pindah, kembali mengarahkan langkah ke Jakarta.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemprov DKI mendorong program bursa kerja (job fair) dan membuka peluang kerja di luar negeri. Pemerintah juga memfasilitasi pelatihan, termasuk kursus bahasa sesuai negara tujuan.
Selengkapnya saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (07/08/2025).