Usai Diakuisisi Pertamina NRE, Laba Bersih Perusahaan CREC Filipina Naik 38%

Perusahaan energi bersih asal Filipina, Citicore Renewable Energy Corporation (CREC), mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 38 persen usai diakuisisi oleh Pertamina New & Renewables Energy (Pertamina NRE).

Pertamina NRE baru saja mengakuisisi sebesar 20 persen saham CREC pada 18 Juni 2025 lalu. CREC berhasil membukukan peningkatan pendapatan hingga 28 persen pada semester I 2025.

CEO Pertamina NRE, John Anis, mengatakan kinerja keuangan positif tersebut semakin meyakinkan investasi Pertamina NRE di CREC adalah keputusan yang tepat.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja positif CREC. Capaian tersebut menunjukkan CREC sebagai perusahaan yang tidak hanya sehat tapi juga memiliki daya saing yang tinggi dan potensi pertumbuhan bisnis yang besar,” tutur John melalui keterangan resmi, Selasa (19/8).

Pada semester I 2025, CREC mencatatkan pendapatan sebesar ₱2,66 miliar atau sekitar Rp 755,44 miliar, meningkat 28 persen dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Begitu juga EBITDA yang naik 22 persen menjadi senilai ₱932 juta atau sekitar Rp 264,69 miliar.

Sedangkan laba bersih mencapai ₱630 juta atau setara Rp 178,92 miliar, melonjak 38 persen. Pertumbuhan positif tersebut dikontribusikan terutama dari meningkatnya penjualan listrik, di mana CREC menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen industri di Filipina.

Investasi Pertamina NRE di CREC pada 18 Juni lalu turut disambut positif oleh pasar modal Filipina. Hal ini ditunjukkan melalui harga saham CREC yang dibuka pada awal tahun 2025 di angka ₱3,24 atau sekitar Rp 920,16 per lembar saham, kemudian di akhir Juni 2025 naik ke ₱4,01 atau Rp 1.139 per lembar saham.

Sementara pada penutupan pasar Jumat lalu (15/8), saham CREC menyentuh angka ₱4,21 atau sekitar Rp 1.195 per lembar saham, meningkat 30 persen sejak awal tahun 2025.

Sebelumnya, CREC berkomitmen untuk mencapai target penambahan kapasitas terpasang sebesar 5 gigawatt (GW) dalam 5 tahun, di mana tahun ini akan mencapai 1 GW pertama.

Investasi Pertamina NRE di CREC turut menambah kapasitas terpasang energi terbarukan hingga 2.842 megawatt (MW) di semester I tahun ini, atau meningkat 14 persen dari periode yang sama tahun lalu. Melalui kerja sama strategisnya dengan Pertamina NRE, CREC juga memiliki akses untuk melakukan investasi bersama di sektor energi terbarukan di Indonesia.