UN Women: Hanya 2 dari 10 perempuan Afghanistan yang Punya Akses Layanan Dasar

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Perempuan Afghanistan harus berjuang ditengah krisis kesetaraan gender yang lemah. AFP/Abdul MajeedPerempuan Afghanistan harus berjuang ditengah krisis kesetaraan gender yang lemah. AFP/Abdul Majeed

UN Women merilis Laporan Indeks Gender Afghanistan 2024 yang menilai upaya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di negara tersebut. Penilaian ini dilakukan dengan menggunakan dua indikator utama: Indeks Pemberdayaan Perempuan (WEI) dan Indeks Paritas Gender Global (GGPI).

Berdasarkan laporan tersebut, skor GGPI Afghanistan tercatat hanya 0,237. Artinya, perempuan di negara tersebut baru mencapai 23,7 persen dari capaian laki-laki dalam dimensi pembangunan manusia seperti kesehatan, pendidikan, inklusi keuangan, dan pengambilan keputusan.

Angka ini jauh di bawah rata-rata global yang mencapai 0,721. Kondisi tersebut menunjukkan kesenjangan gender yang sangat lebar di Afghanistan yaitu mencapai 76,3 persen, membuat Afghanistan menempati posisi kedua kesetaraan gender terburuk di dunia.

Krisis Kesetaraan Gender di Afghanistan

Krisis ketimpangan gender sudah berakar sebelum Taliban mengambil kuasa atas negara ini. AFP/Sanaullah SeiamKrisis ketimpangan gender sudah berakar sebelum Taliban mengambil kuasa atas negara ini. AFP/Sanaullah Seiam

Menurut Sofia Calltorp, Kepala Aksi Kemanusiaan UN Women, ketimpangan ini bukan semata akibat jatuhnya Afghanistan ke tangan Taliban. “Masalah ketidaksetaraan gender di Afghanistan tidak dimulai dengan Taliban. Diskriminasi ini sudah mengakar,” ujarnya, dikutip dari UN News.

Bahkan tak ada perempuan yang menduduki jabatan di struktur pemerintahan. Hal ini mengakibatkan suara mereka tak terdengar dalam pengambilan keputusan yang membantu mereka mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

Partisipasi Perempuan di Dunia Kerja

Perempuan Afghanistan berjuang mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup lewat pekerjaan sampingan. AFP/ Atif AryanPerempuan Afghanistan berjuang mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup lewat pekerjaan sampingan. AFP/ Atif Aryan

Partisipasi perempuan Afghanistan dalam dunia kerja juga sangat timpang. Hanya 24 persen perempuan yang terlibat dalam angkatan kerja, dibandingkan dengan 89 persen laki-laki. Bahkan hingga akhir 2022, tingkat partisipasi kerja perempuan turun 25 persen, sementara partisipasi kerja laki-laki hanya turun 7 persen pada periode yang sama.

Banyak perempuan terpaksa menerima pekerjaan sampingan dengan upah rendah, demi menyambung hidup. Sima Bahous, Direktur Eksekutif UN Women, menegaskan bahwa kondisi ini mencerminkan potensi besar yang terabaikan. “Sumber daya terbesar Afghanistan adalah perempuan dan anak-anak perempuannya. Potensi mereka masih belum dimanfaatkan,” ujarnya.

Semangat Perempuan Afghanistan untuk Terus Meraih Masa Depan

Meskipun di tenghan krisis kesetaraan gender, perempuan Afghanistan berjuang untuk meraih kehidupan yang layak. AFP/Mohammad Faisal NaweedMeskipun di tenghan krisis kesetaraan gender, perempuan Afghanistan berjuang untuk meraih kehidupan yang layak. AFP/Mohammad Faisal Naweed

Di tengah keterbatasan akses dan tekanan sosial-politik, perempuan Afghanistan masih terus berjuang. Mereka tetap mencari jalan untuk menjalankan usaha kecil, bekerja, dan memperjuangkan hak-hak dasar mereka.

“Perempuan Afghanistan terus mencari cara untuk menjalankan bisnis dan memperjuangkan hak-hak mereka dan hak semua warga Afghanistan. Keberanian dan ketahanan mereka telah ada selama beberapa generasi,” ucap Sofia.

Read Entire Article