Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia bersama TikTok Shop mencatat kenaikan pesanan atau transaksi hingga 127,5% selama periode Juli 2024-Juni 2025.
Pada semester I 2025, kategori fashion serta makanan dan minuman menjadi produk dengan kenaikan pesanan tertinggi di halaman Beli Lokal Tokopedia dan TikTok Shop. Hijab dan camilan mendominasi penjualan di masing-masing kategori tersebut.
Perilaku belanja online masyarakat Indonesia di Tokopedia dan TikTok Shop menunjukkan tren positif selama setahun terakhir.
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, beberapa kategori produk mengalami lonjakan pesanan signifikan selama Juli 2024-Juni 2025:
- Fashion: Naik 110,5%, dengan produk terlaris kaos, jam tangan, dan daster.
- Groceries (termasuk makanan & minuman serta kecantikan & perawatan diri): naik 134,75%.
- Otomotif & Elektronik: Lonjakan hingga 158,25%.
Pada kategori groceries, camilan, kopi, dan minyak goreng menjadi produk paling laris dalam subkategori makanan & minuman.
Sementara transaksi skincare, makeup, dan sampo mendominasi subkategori kecantikan & perawatan diri. Di kategori otomotif & elektronik, oli, handphone, dan mesin cuci menjadi produk favorit konsumen.
Program Plus
Di sisi lain, dalam merayakan HUT ke-16 Tokopedia pada 17 Agustus 2026, perusahaan juga kembali meluncurkan program PLUS lewat kampanye ‘Banyak PLUSnya’ untuk mengapresiasi pengguna setia serta mendukung merek lokal khususnya UMKM.
Senior Director Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia, Stephanie Susilo, menjelaskan pengguna Tokopedia yang berlangganan PLUS mendapat banyak keuntungan, seperti diskon 5% tanpa batas dan minimum pembelian, gratis ongkir semua jenis pengiriman termasuk instant dan sameday, diskon tambahan Rp 5.000, dan promo khusus di halaman Beli Lokal.
"Program ini membuat belanja lebih hemat sekaligus membantu brand lokal meningkatkan penjualan," ujar Stephanie dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).
Tumbuh Bersama Pengguna dan Penjual Lokal
Peluncuran kembali program PLUS diharapkan dapat mendorong kenaikan pesanan di lebih banyak kategori, khususnya untuk produk-produk dari UMKM.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Tokopedia untuk memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia agar semakin inklusif, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan pengguna saat ini.
"Dengan struktur manfaat yang dirancang untuk mempermudah keseharian, program ini diharapkan menjadi bagian dari kebiasaan baru pengguna, terutama dalam mendukung produk lokal," ucap Stephanie.
"Di usia ke-16, kami tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga mempertegas arah ke depan untuk terus tumbuh bersama pengguna dan penjual lokal dengan menghadirkan inovasi yang berdampak langsung," ia memungkaskan.
Transaksi Penjual Mall di TikTok Shop Melonjak 15 Kali Lipat
Pada semester I 2025, jumlah penjual yang tergabung dalam kategori ‘Mall’ di platform ini tercatat melonjak lebih dari 4 kali lipat dibandingkan paruh II 2024. Tak hanya itu, rata-rata transaksi penjual ‘Mall’ juga meningkat hingga 15 kali lipat.
Kategori ‘Mall’ di TikTok Shop mencakup pemilik brand resmi, distributor terpercaya, hingga toko dengan reputasi tinggi yang telah diverifikasi.
Toko-toko ini mendapatkan berbagai keuntungan seperti badge khusus, promo eksklusif, serta akses ke kampanye besar seperti promo tanggal kembar “Guncang”. Posisinya yang strategis—seperti tampil di banner utama—turut mendongkrak kepercayaan dan visibilitas di mata pembeli.
“Pertumbuhan pesat ini menunjukkan peran TikTok Shop by Tokopedia dalam mendorong pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk naik kelas secara digital. Kami ingin menciptakan pengalaman #BelanjaAman dengan menghadirkan produk dari toko resmi yang terpercaya,” ujar Stephanie.
Dalam daftar kategori terlaris, tiga sektor menonjol: Fesyen, Kecantikan & Perawatan Diri, serta Makanan & Minuman.
Produk-produk populer di antaranya adalah sneakers wanita, lipstik, hijab, skincare, dan sambal. Data menunjukkan bahwa pembeli semakin memilih produk dari brand resmi atau toko dengan status ‘Mall’ saat berbelanja.