Liputan6.com, Jakarta - Apple merilis iOS 26 Beta 7 untuk para pengembang, di mana ini menjadi pembaruan terakhir sebelum update OS untuk iPhone itu tersedia secara publik beberapa minggu mendatang.
Mengutip 9to5Mac, Kamis (21/8/2025), iOS 26 digambarkan sebagai salah satu pembaruan terbesar Apple dalam beberapa tahun terakhir.
Mengusung desain UI Liquid Glass, iOS 26 akan integrasi Apple Intelligence, hingga perubahan besar di CarPlay, Apple Music, Maps, dan Wallet.
iOS 26 versi Developer Beta 7 ini diharapkan menjadi jembatan menuju peluncuran resmi satu bulan ke depan, dengan stabilitas dan performa lebih mapan untuk pengujian aplikasi pihak ketiga.
Di balik layar, iOS 26 Beta 7 meneruskan rangkaian penyempurnaan dari beta sebelumnya. Apple menata ulang detail antarmuka, memperbaiki inkonsistensi transparansi, dan menambah sentuhan kualitas hidup seperti animasi yang terasa lebih gesit.
Sejumlah penyesuaian di Control Center dan Safari di beta awal juga dipertahankan, sambil merapikan opsi aksesibilitas di beberapa hal.
Rangkaian Perubahan dari Beta 2 sampai Beta 6
Jejak perubahan iOS 26 terlihat bertahap. Pada Beta 2, keterbacaan di Control Center meningkat, menu Safari ditata agar lebih logis, dan High Contrast Mode mendapat batas tegas untuk membantu visibilitas.
Beta 3 bereksperimen dengan tingkat opasitas pada tab bar dan menambahkan pilihan warna wallpaper baru.
Pada Beta 4, Apple menyesuaikan kembali transparansi serta mengembalikan ringkasan notifikasi untuk aplikasi berita dan hiburan.
Masukan pengguna banyak direspons pada Beta 5, mulai dari tombol Select yang kembali hadir di Mail hingga opsi untuk mengembalikan arah swipe kamera klasik.
Di Beta 6, opsi swipe kamera tersebut dilepas lagi, tetapi Apple mempercepat animasi, menambahkan nada dering baru, dan menghaluskan interaksi sistem.
Rangkaian iterasi ini menunjukkan pola uji-coba yang ketat: Apple mencoba, mengukur respons, lalu mengunci keputusan yang paling konsisten untuk pengalaman sehari-hari.
Dukungan Perangkat dan Persyaratan Apple Intelligence
Tidak semua iPhone kebagian iOS 26. Pembaruan ini mendukung iPhone SE generasi kedua, iPhone 11, dan model yang lebih baru. iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max berhenti di iOS 18, meski masih menerima pembaruan keamanan dalam periode tertentu.
Artinya, pengguna perangkat lama tetap terlindungi, tetapi tidak akan menikmati tampilan dan fitur baru iOS 26 yang lebih menyeluruh.
Fitur yang memanfaatkan Apple Intelligence punya syarat perangkat lebih ketat. Pengalaman AI penuh tersedia di iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan seluruh keluarga iPhone 16.
Di luar itu, pengguna tetap mendapatkan desain ulang, pembaruan aplikasi inti, serta peningkatan kinerja.
Bagi yang mempertimbangkan upgrade perangkat, kombinasi iOS 26 dan Apple Intelligence menjadi alasan kuat, terutama bagi mereka yang mengandalkan produktivitas, komunikasi, dan multimedia di satu ekosistem.
Menjelang Rilis Publik: Apa yang Perlu Diperhatikan
Dengan Beta 7 sudah tersedia, fokus kini bergeser ke kesiapan rilis publik. Apple biasanya menstabilkan bug prioritas tinggi, menyelaraskan perilaku UI, dan menuntaskan kompatibilitas aplikasi.
Bagi pengguna yang menunggu versi final, ini saat yang tepat untuk menata penyimpanan, mencadangkan data, dan memastikan aplikasi penting telah mendukung iOS 26 agar transisi berjalan mulus saat pembaruan resmi digulirkan.
Ekspektasi terhadap iOS 26 cukup tinggi berkat kombinasi antarmuka segar, penyesuaian kecil yang terasa di pemakaian harian, serta fitur berbasis AI di perangkat yang kompatibel.
Jika pola perilisan berjalan seperti biasanya, rilis publik akan sangat dekat dengan build pengembang terbaru.
Pada titik ini, iOS 26 terlihat matang untuk dipakai luas, sambil menyisakan ruang bagi Apple menambah perbaikan minor jelang hari H peluncuran.