
Hi!Pontianak - Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) reguler ke-124 di Desa Sungai Purun Kecil Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, resmi berakhir pada Rabu, 4 Juni 2025.
Dandim 1201 Mempawah yang juga sekaligus Dansatgas TMMD, Letkol Inf Benu Supriyantoko, mengatakan kegiatan TMMD berjalan lancar atas kolaborasi TNI bersama Pemda, instansi terkait serta masyarakat.
"Di sini Alhamdulillah kita bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah kemudian dengan rekan-rekan instansi salah satunya dari Universitas Tanjungpura," ungkap Benu.
"Kemarin saat KLPPM (Kuliah Lapangan dan Pengabdian Pada Masyarakat Mahasiswa Magister Hukum Untan) sudah memberikan bantuan berupa ayam petelur dan Alhamdulillah sudah bertelur," lanjutnya.
Kemudian Satgas TMMD juga berkolaborasi dengan PLN sehingga dalam waktu dekat listrik sudah bisa masuk. "Karena di sini tidak ada lampu, sementara kami menggunakan solar cell. Alhamdulillah dari PLN ada kolaborasi tiang listrik masuk sehingga Insya Allah dalam waktu dekat ini listrik bisa masuk," jelas Benu.
Benu menambahkan, bahwa kegiatan TMMD juga ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat. Kegiatan seperti pertanian, peternakan hingga perikanan diharapkan menjadi percontohan bagi masyarakat.
"Kemudian ini semua kita tujukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat. Agar masyarakat secara perlahan-lahan dengan melihat contoh, langsung bisa mempraktikkan. Karena kadang kita memberi tahu dan mengajak tapi akan kalah dengan apabila kita memberi contoh," harapnya.
Program TMMD Reguler ke-124 di wilayah Kabupaten Mempawah resmi dibuka pada Selasa, 6 Mei 2025. Adapun sasaran utama pada program TMMD yaitu meliputi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.115 meter, pembangunan kembali Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pengeboran air bersih, serta kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat.