Terbukti Palsukan Ijazah, Anggota DPRD Lampung Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Supriyati, anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan. | Foto: Istimewa

Lampung Geh, Bandar Lampung - Supriyati, anggota DPRD Lampung Selatan terbukti melakukan pemalsuan ijazah. Ia divonis hukuman pidana satu tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider empat bulan.

Ketua Majelis Hakim, Galang Aristama mengatakan Supriyati secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus ijazah palsu pada sidang putusan perkara nomor 126/Pid.Sus/2025/PN.Kla dan 127/Pid.Sus/2025/PN.Kla.

"Kepada terdakwa Supriyati divonis pidana penjara selama satu tahun dan denda Rp100 juta, subsider empat bulan kurungan," katanya.

Dalam putusan tersebut, majelis hakim juga menolak seluruh nota pembelaan yang telah disampaikan oleh penasihat hukum dan terdakwa Supriyati.

Tiga majelis hakim sepakat menyatakan terdakwa Politisi PDI Perjuangan itu terbukti secara sah menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa hak menggunakan ijazah dan atau sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (2) dan ayat (3) yang telah terbukti palsu.

Atas vonis ini, majelis hakim memberikan waktu kepada penasehat hukum terdakwa Supriyati, untuk melakukan upaya banding dalam waktu maksimal tujuh hari.

Sementara dalam sidang terpisah, Majelis hakim perkara nomor 126/Pid.sus/2025/PN.Kla terhadap terdakwa saudara Akhmad Syahrudin, juga memutuskan vonis yang sama.

“Majelis hakim menolak seluruh nota pembelaan yang telah disampaikan oleh penasehat hukum dan terdakwa. Majelis hakim mengadili dan menjatuhkan terdakwa Akhmad Syahrudin terbukti secara sah menyakinkan bersalah tindak pidana yaitu membantu memberikan sertifikat kompetensi, gelar Akademik, profesi dan atau vokasi dari suatu pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan. Terdakwa Akhmad Syahrudin divonis pidana penjara selama 1 tahun dan denda Rp 100 juta, subsidier 2 bulan kurungan,” kata Majelis Hakim.

Diketahui, kasus itu bergulir sejak sidang perdana pada 22 Mei 2025 dan berlangsung selama 77 hari dengan total 16 kali persidangan. (Yul/Put)

Read Entire Article