Tokyo (ANTARA) - Tingkat pengangguran di Jepang pada Juni 2025 tercatat di angka 2,5 persen, tetap tidak berubah selama empat bulan berturut-turut, menurut data pemerintah yang dirilis pada Jumat (1/8).
Jumlah penduduk yang bekerja turun 0,1 persen menjadi 68,32 juta orang yang disesuaikan secara musiman, sementara jumlah pengangguran tetap tidak berubah di angka 1,72 juta, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.
Dari jumlah pengangguran tersebut, 800.000 orang meninggalkan pekerjaan mereka dengan sukarela, naik 9,6 persen dibandingkan Mei, sementara 350.000 orang diberhentikan oleh perusahaan mereka, turun 14,6 persen, kata kementerian tersebut.
Data terpisah dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang menunjukkan bahwa rasio ketersediaan pekerjaan rata-rata di Jepang pada Juni turun 0,02 poin dari Mei menjadi 1,22, yang berarti terdapat 122 lowongan pekerjaan untuk setiap 100 pencari kerja.
Beberapa perusahaan menyatakan bahwa mereka "menahan diri untuk merekrut seiring dampak dari tarif lebih tinggi yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat masih belum jelas," kata seorang pejabat kementerian.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.