Baghdad (ANTARA) - Pasukan Amerika Serikat (AS) mempercepat penarikan pasukannya dari pangkalan Ayn al-Asad dan pangkalan militer Victoria di Irak, demikian dilansir media lokal pada Minggu (24/8).
Beberapa pasukan AS sedang dipindahkan ke Erbil, ibu kota wilayah Kurdistan di Irak dan ke negara Arab yang bertetangga dengan Irak, lapor kanal berita Kurdistan24.
Perintah penarikan tersebut dikeluarkan oleh Kedutaan Besar AS, dengan proses yang dilakukan secara bertahap, menurut laporan itu, mengutip sejumlah pejabat senior dari pemerintahan Irak.
Langkah tersebut tampaknya mempercepat jadwal yang telah disepakati sebelumnya untuk penarikan misi koalisi internasional yang dipimpin oleh AS.
Pada 17 Agustus, Hussein Allawi, penasihat keamanan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia' al-Sudani mengatakan kepada Kantor Berita Irak bahwa misi koalisi internasional yang dipimpin oleh AS di Baghdad dan di pangkalan Ayn al-Asad akan berakhir pada September.
Pada September tahun lalu, Irak dan AS mencapai kesepakatan yang menguraikan penarikan pasukan koalisi secara bertahap dari wilayah Irak.
AS memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak sebagai bagian dari koalisi yang dibentuk pada 2014 untuk memerangi ISIS yang merajalela di negara itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.