
PRESIDEN Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Perhubungan untuk segera membuka jalur penerbangan internasional guna mendongkrak kinerja pariwisata nasional. Hal itu diharapkan dapat memompa pendapatan negara sekaligus menambah devisa di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (7/8).
"Presiden meminta Kementerian Perhubungan membuka sebanyak mungkin jalur penerbangan internasional dari luar negeri langsung ke daerah tujuan," kata dia.
Pembukaan jalur internasional itu dinilai bakal menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Indonesia. Hal tersebut juga akan memangkas waktu para pelancong asing lantaran tak perlu transit begitu tiba di Indonesia.
Namun Hasan menyatakan, sejauh ini pembukaan jalur internasional itu dilakukan melalui pembaruan bandara-bandara yang telah ada dan dianggap layak. "Jadi bandara-bandara yang sudah ready, sudah siap, itu diminta oleh Presiden untuk segera dibuka bagi penerbangan internasional," tuturnya.
Hasan menambahkan, arahan presiden tersebut mencerminkan kesadaran bahwa potensi pariwisata di dalam negeri cukup besar untuk bisa mengerek perekonomian nasional. "Sektor wisata ini akan banyak sekali menciptakan lapangan kerja dan juga potensi untuk penerimaan negaranya luar biasa besar," pungkasnya. (Mir/E-1)