Tarif Trump 19%, Apindo Ungkap Peluang & Tantangan: Waspada Banjir Produk China

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Jamal Ramadhan/kumparanIlustrasi pelabuhan Tanjung Priok. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Keputusan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif 19 persen terhadap barang asal Indonesia dinilai menjadi peluang strategis. Sebab, tarif Indonesia lebih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya, sehingga dinilai bisa menjadi tujuan investasi relokasi industri, khususnya dari China.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, mengatakan pemerintah perlu memperhatikan relokasi industri dari China ke Indonesia akibat tarif Trump ini, karena berisiko meningkatkan arus masuk produk China ke pasar domestik.

“kita juga perlu hati-hati kebanjiran produk (China), karena ini kami minta pemerintah untuk siapkan measure untuk antidumping, safe guard. Karena banjir produk ini juga bisa ada dengan tarif Trump ini, tentunya China itu juga harus diperhatikan kondisinya. Belum lagi yang impor ilegal,” ucap Shinta saat ditemui usai acara peluncuran Piagam Wajib Pajak di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (22/7).

Shinta menjelaskan bahwa beberapa contoh relokasi industri dari China ke Indonesia memang sudah terlihat, seperti di sektor tekstil dan kendaraan listrik.

Dia menyoroti bahwa industri tekstil merupakan salah satu sektor padat karya penting bagi Indonesia, sehingga kehadiran produk tekstil dari China perlu menjadi perhatian.

“Sekarang kalau kita lihat, seperti TPT (tekstil dan produk tekstil China) saja sudah ada yang masuk ke Indonesia. Padahal itu (TPT) jadi salah satu padat karya Indonesia, kita harus perhatikan hal seperti itu,” katanya.

Di sisi lain, Shinta juga mengungkapkan bahwa masuknya industri kendaraan listrik (EV) dari China ke Indonesia dapat memberikan dampak positif, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja dalam negeri.

“Kita lihat ada EV juga banyak masuk ke Indonesia. Itu positif saja, memberikan lapangan pekerjaan buat pekerja Indonesia. Kami juga sudah bicarakan mengenai pelatihan dan lain-lain,” ucap Shinta.

Lebih lanjut, Shinta menilai bahwa masih ada sejumlah pekerjaan rumah di dalam negeri yang perlu dibenahi, terutama terkait regulasi serta tingginya biaya logistik dan produksi yang dapat menjadi hambatan bagi pelaku usaha dalam mengekspor produk mereka.

Ketua Apindo Shinta Kamdani saat ditemui di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparanKetua Apindo Shinta Kamdani saat ditemui di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Menurutnya, meskipun akses pasar ke AS dengan tarif rendah sangat membantu, pemerintah tetap harus memperbaiki beberapa persoalan domestik.

“PR-PR kita yang ada di dalam negeri seperti dari regulasi, ekonomi biaya tinggi seperti logistic cost, labor cost, ini semua juga masih harus kita perbaiki,” tutur Shinta.

Dalam kesempatan yang berbeda, Shinta menyatakan bahwa masih terdapat ruang untuk Indonesia bisa bernegosiasi untuk mendapatkan tarif lebih rendah lagi. Ia pun membandingkan tarif RI yang jauh lebih rendah dari beberapa negara Asia Tenggara lain.

“Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki ruang untuk menjaga daya saing ekspornya, terutama pada produk ekspor kita seperti tekstil, alas kaki, furniture, hingga perikanan yang memiliki ketergantungan cukup tinggi terhadap pasar Amerika Serikat,” ucap Shinta kepada kumparan, dikutip Selasa (22/7).

Kendati demikian, Shinta menyatakan bahwa beberapa negara pesaing RI saat ini masih dalam proses negosiasi dengan AS, sehingga ia menyarankan agar RI perlu selalu mencermati secara saksama mengenai posisi akhir para negara kompetitor.

Sebab negara kompetitor bisa saja mengubah konstelasi persaingan kawasan dalam waktu dekat. Shinta juga menyatakan bahwa dalam kesepakatan ini, Indonesia berkomitmen meningkatkan impor beberapa komoditas strategis dari AS, yang dianggap dibutuhkan oleh industri dalam negeri.

“Seperti yang sudah kami rekomendasikan sebelumnya kepada pemerintah yaitu mendorong skenario mutually beneficial melalui peningkatan impor komoditas strategis dari AS, seperti kapas, jagung, produk dairy, kedelai, dan crude oil,” kata Shinta.

Read Entire Article