Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri absen dalam upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara tahun ini.
Megawati memilih merayakan HUT ke-80 RI bersama kader-kadernya di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan Megawati telah menitipkan pesan khusus ke Prabowo meski tidak hadir dalam upacara di Istana.
“Beliau berdialog cukup lama dengan Menteri Sekretaris Negara dan juga menyampaikan berbagai pesan-pesan sebagai Presiden ke-5 tentang arah dan masa depan bangsa dan negara ini. Dan juga salam kepada Bapak Presiden Prabowo," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8).
Pesan itu disampaikan saat Megawati hadir dalam upacara pengukuhan Paskibraka 2025 di Istana Negara, Sabtu (16/8).
Hasto menjelaskan, PDIP punya tradisi untuk merayakan hari kemerdekaan dengan menggelar upacara di Sekolah Partai setiap tahunnya.
"Sebelumnya partai selalu merayakan di sekolah partai ini, sehingga ini merupakan suatu tradisi yang telah dibangun sejak PDI Perjuangan," kata dia.
Megawati dalam upacara HUT RI ini menitip pesan khusus kepada jajaran kader hingga elite PDIP dalam amanat upacaranya.
“Saya tegaskan tugas kita sebagai kader PDIP adalah menjaga api kemerdekaan agar tetap menyala,” kata Megawati di depan seluruh kadernya.
Di depan jajaran elitenya mulai dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, putranya Prananda Prabowo, hingga elite lainnya ia meminta para kader menjaga api kemerdekaan dengan tidak tergoda terlibat pada politik yang berkhianat kepada rakyat.
“Tidak pernah padam oleh dorongan kepentingan pribadi maupun golongan, tidak goyah oleh godaan kekuasaan, dan tidak tunduk pada politik yang mengkhianati rakyatnya sendiri,” katanya.