
Buah kiwi dikenal sebagai salah satu buah yang kaya vitamin C dan antioksidan. Tapi ternyata, buah ini tidak hanya segar dan kaya nutrisi, melainkan juga bisa bermanfaat pada kesehatan mental. Menurut studi terbaru, konsumsi buah kiwi secara rutin bisa membantu memperbaiki mood atau suasana hati.
Penelitian tersebut dimuat dalam British Journal of Nutrition. Mengutip Medical News Today, para peneliti mengamati kaitan antara buah kiwi dan vitamin C dalam peningkatan suasana hati. Untuk mendapatkan hasil tersebut, mereka menganalisis data dari 167 peserta berusia 18 hingga 35 tahun dengan kadar vitamin C plasma yang rendah.
Dari total peserta tersebut, peneliti membagi partisipan menjadi tiga kelompok dengan pola konsumsi berbeda. Satu kelompok menerima suplemen vitamin C harian, kelompok kedua mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari, dan kelompok ketiga mendapat tablet plasebo.
Kemudian, peneliti melakukan tes darah pada peserta setiap dua minggu. Para peserta juga diminta mengisi survei setiap dua hari untuk mengukur energi dan kelelahan, suasana hati, tingkat aktivitas fisik, serta kualitas dan kuantitas tidur.

Setelah delapan minggu diamati, para peneliti menemukan adanya hubungan buah kiwi dengan kesehatan mental. Mereka melihat peserta yang rutin makan buah kiwi, setidaknya dua buah kiwi per hari, mengalami peningkatan mood atau suasana hati dan energi sejak hari ke-empat.
“Kami terkejut bahwa peserta yang diacak ke kondisi makanan utuh (dua buah kiwi per hari) menunjukkan peningkatan suasana hati dalam waktu empat hari setelah intervensi," jelas salah satu penulis studi, Tamlin Conner.
Sekitar hari ke-14, peserta juga menunjukkan peningkatan kondisi flourishing atau kesejahteraan psikologis secara menyeluruh. Peneliti juga mencatat bahwa masa puncak suasana hati terjadi antara hari ke-14 hingga ke-16 pada kelompok yang mengonsumsi kiwi secara rutin.
Para peneliti menduga kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah kiwi, berperan penting dalam menjaga suasana hati dan mendukung fungsi otak yang sehat. Mengutip WebMD, buah kiwi bisa mengandung hingga 230 persen dari asupan harian vitamin C yang direkomendasikan.

Sementara itu, peserta yang mengonsumsi suplemen vitamin C juga menunjukkan peningkatan suasana hati, meski efeknya muncul lebih lambat dibandingkan kelompok yang mengonsumsi buah kiwi. Peningkatan suasana hati pada kelompok ini baru terlihat sekitar hari ke-12.
Vitamin C memang telah lama dikenal bermanfaat bagi tubuh, terutama untuk menjaga daya tahan. Namun, temuan ini menunjukkan bahwa vitamin C juga bisa berperan penting dalam mendukung kesehatan mental.
Meski penelitian ini tampak menjanjikan, ahli juga mengingatkan pentingnya melakukan penelitian lebih lanjut. Dr. Alex Dimitriu, seorang psikiater yang tidak terlibat dalam studi ini, turut menambahkan dengan menyarankan adanya penelitian lanjutan, misalnya dengan melibatkan buah lain yang tidak tinggi kandungan vitamin C-nya.
“Mungkin akan menjadi langkah yang baik untuk menambahkan kelompok kontrol berupa buah yang tidak tinggi vitamin C. Bagi siapa saja yang tidak makan cukup buah jeruk atau mungkin kadar vitamin C-nya rendah, penelitian seperti ini mendukung manfaat besar dari intervensi yang relatif bebas risiko dan bebas biaya untuk mendapatkan lebih banyak vitamin C dalam makanan mereka," jelasnya.
Reporter Salsha Okta Fairuz