Studi: Kebiasaan Mengupil Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Alzheimer?

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Kebiasaan Mengupil Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Alzheimer? Ilustrasi(Pinterest)

SEBUAH studi menemukan adanya hubungan yang lemah, namun mungkin antara kebiasaan memetik hidung dan peningkatan risiko terkena demensia, khususnya Alzheimer.

Penelitian ini menunjukkan jika kebiasaan memetik hidung menyebabkan kerusakan pada jaringan di dalam hidung, maka bakteri tertentu bisa lebih mudah masuk ke otak. Otak kemudian merespons dengan cara yang mirip tanda-tanda penyakit Alzheimer.

Namun, penting untuk diketahui bahwa penelitian ini masih dilakukan pada tikus, bukan manusia. Meski demikian, hasilnya sangat menarik dan bisa membuka pemahaman baru mengenai bagaimana Alzheimer bisa mulai berkembang, yang selama ini masih menjadi misteri.

Penelitian dan Temuan Utama

Tim peneliti dari Griffith University, Australia, menggunakan bakteri Chlamydia pneumoniae. Bakteri ini yang bisa menginfeksi manusia dan menyebabkan pneumonia. Bakteri ini juga ditemukan di sebagian besar otak manusia yang menderita demensia onset lanjut.

Dalam studi pada tikus, bakteri ini mampu naik melalui saraf penciuman yang menghubungkan hidung dengan otak. Jika jaringan tipis di bagian atas rongga hidung (epitel hidung) mengalami kerusakan, infeksi pada saraf akan semakin memburuk.

Akibatnya, otak tikus tersebut memproduksi lebih banyak protein amyloid-beta, yang biasanya dilepaskan saat terjadi infeksi. Protein ini juga dikenal membentuk plak yang ditemukan dalam jumlah besar pada otak penderita Alzheimer.

James St John, seorang ahli saraf dari Griffith University, menyatakan, “Kami adalah yang pertama membuktikan Chlamydia pneumoniae bisa  masuk melalui hidung ke otak dan picu perubahan seperti Alzheimer.” Ia menambahkan bahwa proses infeksi ini terjadi sangat cepat, yakni antara 24 hingga 72 jam setelah bakteri masuk.

Apakah Temuan Ini Berlaku untuk Manusia?

Sampai sekarang, masih belum pasti apakah proses serupa juga terjadi pada manusia. St John menekankan perlunya penelitian lanjutan untuk mengkonfirmasi apakah jalur infeksi ini sama dan memiliki efek yang serupa.

Memetik hidung adalah kebiasaan yang sangat umum, diperkirakan 9 dari 10 orang melakukannya. Namun, risiko kerusakan jaringan hidung dan kemungkinan infeksi membuat kebiasaan ini tidak dianjurkan.

Para peneliti menyarankan agar kita tidak memetik hidung atau mencabut bulu hidung. Hal ini penting untuk menjaga jaringan hidung yang berfungsi sebagai pelindung alami dari infeksi.

Bagaimana Hubungan Infeksi dan Alzheimer?

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa patogen yang masuk lewat hidung bisa menyebabkan peradangan otak yang lama dan sulit terdeteksi. Kondisi ini diduga memicu pembentukan protein-protein berisiko, seperti amyloid-beta dan tau, yang menjadi ciri khas Alzheimer.

Meski Alzheimer sangat kompleks dan banyak faktor yang berperan, para ilmuwan menduga bahwa selain usia, paparan lingkungan dan infeksi bakteri atau virus juga merupakan faktor penting.

Risiko Lain dari Memetik Hidung

Selain potensi risiko Alzheimer yang masih dalam tahap penelitian, memetik hidung secara langsung telah diketahui berisiko menyebabkan:

  • Infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia dan covid-19
  • Kerusakan pada jaringan hidung hingga berpotensi merusak tulang rawan hidung
  • Kerusakan atau berkurangnya fungsi bulu hidung yang melindungi dari infeksi (nasal vestibulitis)

Cara Mengurangi Kebiasaan Memetik Hidung

Untuk mencegah kebiasaan ini, beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menjaga kelembapan hidung dengan irigasi atau semprotan saline
  • Gunakan tisu untuk membersihkan hidung, bukan jari
  • Rajin mencuci tangan agar jari tetap bersih
  • Memasang plester pada jari sebagai pengingat untuk tidak memasukkan ke hidung

Jika hidung gatal atau berair karena alergi, konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat agar gejala berkurang dan kebiasaan memetik hidung juga bisa ditekan.

Hingga saat ini, belum ada bukti kuat yang mengaitkan langsung antara memetik hidung dan risiko Alzheimer. Namun, penelitian yang ada menunjukkan adanya kemungkinan hubungan melalui jalur infeksi dan peradangan otak.

Sebaiknya hindari kebiasaan memetik hidung untuk mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lainnya. Jika Anda merasa khawatir dengan kebiasaan ini atau dampaknya pada kesehatan, konsultasikan dengan tenaga medis profesional. (Science Alert/Healthline/Z-2)

Read Entire Article