Sosok Ini Takut Harga Beras Melambung Seperti Tahun 2022, Ada Apa?

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengkhawatirkan kejadian stok beras menipis hingga harga melonjak seperti di tahun 2022 silam terulang lagi. 

Khudori mengatakan, polemik perberasan di Tanah Air yang saat ini menghadapi proses hukum akibat adanya dugaan praktik produksi dan perdagangan beras tidak sesuai mutu dan label kemasan, akan memicu efek domino. Salah satunya, operasi Satgas Pangan yang kian intens di pasar beras disebutnya bisa memperburuk keadaan. 

"Pasokan di pasar itu terbatas. Ketika Satgas Pangan itu intens masuk ke pasar, dan kebijakan pemerintah yang regresif sebetulnya ya (seperti) ada HPP (harga pembelian pemerintah) gabah, HET (harga eceran tertinggi) beras nggak disesuaikan, itu regresif kan sebetulnya. Menekan margin keuntungan, menekan margin perdagangan, yang membuat pedagang tidak mungkin untuk bisa berusaha," kata Khudori dalam Diskusi Publik bertajuk Perberasan Nasional di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Ia menekankan, kebijakan tersebut membuat pedagang maupun penggilingan kehilangan insentif untuk menyimpan stok. Padahal, pola produksi padi di Indonesia bersifat musiman, sehingga untuk menjaga kestabilan pasokan perlu dilakukannya penyimpanan stok oleh penggilingan atau pedagang itu sendiri.

"Kita semua tahu, kalau mengikuti pola produksi padi, produksi terbesar, surplus terbesar itu di masa panen raya Februari sampai Mei. Di situlah penggilingan dan pedagang melakukan penyerapan besar-besaran karena harga relatif tertekan. Nah ini distok, disimpan, walaupun ada Perpres 71 Tahun 2015 (tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting) yang nggak boleh lebih dari tiga bulan," jelasnya.

"Ketika Satgas Pangan intens masuk ke pasar, margin perdagangan semakin sempit, relatif mereka tidak punya insentif untuk menyimpan stok. Ini menurut saya berbahaya," tegas dia.

Dia pun mengkhawatirkan kondisi ini akan berdampak pada periode September hingga awal tahun depan. "Situasi di September, Oktober, November, dan nanti awal tahun itu kita betul-betul akan kecil sekali pasokan ke pasar dari penggilingan dan pedagang. Satu-satunya yang tersisa ya nanti stok di Bulog. Apakah Bulog akan bisa menjadi penyelesaian dan solusi terhadap masalah itu? Nggak, hampir pasti nggak," tukasnya.

Khudori mengingatkan pengalaman serupa pernah terjadi pada 2022 lalu. Saat itu, margin keuntungan pedagang dan penggilingan sangat kecil. "Stok di pedagang dan penggilingan kecil sekali. Harga tiba-tiba di Agustus 2022 naik tinggi," ujarnya.

Meski Perum Bulog saat itu menggelontorkan stok besar-besaran, sambungnya, dampaknya tidak signifikan.

"Bulog meskipun melakukan operasi pasar waktu itu, seingat saya 250 ribu ton, bahkan sempat 300 ribu ton per bulan. Sampai akhir Desember lebih dari 1 juta ton digelontorkan. Apakah harga turun? Enggak. Jadi situasi ini sangat mungkin berulang. Jadi menurut saya harus hati-hati," pungkasnya.

Diskusi Publik Tentang Perberasan Nasional di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (26/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)Foto: Diskusi Publik Tentang Perberasan Nasional di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (26/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)
Diskusi Publik Tentang Perberasan Nasional di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (26/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari RIzky)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video:Harga Beras Dunia Jatuh, Wamentan: Efek Indonesia Tak Impor Lagi

Read Entire Article