
AMANDA Anisimova menyingkirkan Iga Swiatek di perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka di Stadion Arthur Ashe, Kamis (4/9) WIB. Ini merupakan kali pertama Anisimova mencapai semifinal turnamen Grand Slam di AS itu.
Petenis AS itu mengalahkan juara Grand Slam enam kali tersebut dengan 6-4 dan 6-3 dan sekaligus membalaskan kekalahan pada final Wimbledon, Juli lalu ketika petenis Polandia itu menang mudah 6-0 dan 6-0.
"Saya rasa semua orang tahu bagaimana Amanda bisa bermain," kata Swiatek dalam laman WTA.
"Ya, dia memang tidak bermain bagus di Wimbledon, tapi bukan berarti dia akan selalu melakukan kesalahan yang sama."
"Benar-benar berbeda. Dia bergerak lebih baik, dia bermain lebih baik," lanjut petenis berusia 24 tahun itu.
Ini kemenangan kedua Anisimova atas petenis Top 2 dalam kariernya setelah mengalahkan Aryna Sabalenka dalam semifinal Wimbledon pada Juli lalu.
Ia menjadi petenis putri AS pertama sejak Venus dan Serena Williams (French Open 2022) yang mencapai semifinal di ketiga lapangan Grand Slam. Anisimova mencapai semifinal Prancis Terbuka pada 2019.
Selanjutnya Anisimova akan berhadapan dengan Karolina Muchova atau Naomi Osaka.
Petenis berusia 24 tahun itu memenangi kedua pertemuannya terdahulu dengan Osaka. Mereka belum pernah bertemu lagi sejak Prancis Terbuka 2022.
Ia juga mengalahkan Muchova dalam turnamen Grand Slam itu, yang merupakan satu-satunya pertemuan di antara mereka, setelah petenis Ceko itu mengundurkan diri pada set ketiga.
Pertandingan Anisimova melawan Swiatek berlangsung sengit.
Mereka sama kuat 4-4 setelah Swiatek memaksa deuce melalui reli 17 pukulan pada gim kedelapan dan merebut dua poin berikutnya.
Anisimova bertahan pada gim berikutnya dan, pada set point keduanya, pukulan forehand Swiatek melenceng jauh sehingga petenis asal New Jersey itu mendapatkan break kedua dan set tersebut.
Juara Wimbledon itu memulai set kedua dengan cepat dengan mematahkan servis lawan dan unggul 2-0.
Didukung penuh oleh penonton, unggulan kedelapan itu merebut tiga gim berikutnya. Swiatek berhasil menyamakan kedudukan, tetapi itu menjadi gim terakhirnya dalam pertandingan itu.
Anisimova kembali unggul 4-3, dan mematahkan servis lawannya untuk mengubah kedudukan 5-3 akibat kesalahan ganda Swiatek. Ia kemudian menyelesaikan pertandingan dengan 23 winner, sementara Swiatek hanya 13, dan mengonversi empat dari sembilan break point.
Swiatek yang merupakan petenis No.2 dunia, hanya memiliki empat peluang break point dan mengonversi dua di antaranya. (Ant/Z-1)