HALTE Transjakarta Senen Sentral bergantj nama menjadi halte Transjakarta JagaJakarta usai diperbaiki akibat rusak imbas demonstrasi akhir Agustus lalu. Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan peegantian nama halte tersebut.
“Pada hari ini, saya meresmikan halte baru, yaitu yang dulunya dinamakan Senen Sentral menjadi Halte Transjakarta Jaga Jakarta,” kata Pramono di lokasi, Senin, 8 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Halte tersebut merupakan salah satu halte Transjakarta yang dibakar massa saat demonstrasi berlangsung di Jakarta pada 30 Agustus lalu. Hampir seluruh bagian halte ludes dilalap api yang diduga disulut oleh demonstran anarkis. Proses perbaikan halte tersebut memakan waktu sekitar sepekan.
Menurut Pramono, nama halte Senen Sentral diganti agar bisa menjadi pengingat agar kejadian perusakan fasilitas umum tidak kembali terulang. Selain itu, dia ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Jakarta, salah satunya dengan menjaga fasilitas umum yang ada.
“Tidak mungkin menjaga Jakarta hanya dilakukan oleh pemerintah tanpa keterlibatan peran serta masyarakat secara sepenuhnya,” ujar Pramono.
PT Transjakarta mencatat ada tujuh halte milik mereka yang rusak dibakar saat demo berlangsung. Semua halte telah diperbaiki, termasuk halte Senen Toyota Rangga yang letaknya tak jauh dari halte Jaga Jakarta. AZSelain itu, ada 16 halte lain yang rusak akibat aksi vandalisme.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memperbaiki seluruh halte yang terdampak itu sejak 30 Agustus 2025 dan menargetkan rampung maksimal pada 9 September 2025.