Ankara (ANTARA) - Setidaknya 14 warga Palestina tewas dalam serangan brutal Israel di seluruh Jalur Gaza, Ahad (3/8), termasuk sembilan di antaranya ditembak mati saat sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Kota Rafah, selatan Gaza, kata sumber medis.
Sumber-sumber medis itu mengatakan kepada Anadolu bahwa sembilan korban tersebut menjadi sasaran tembakan di dekat pusat distribusi bantuan di bagian utara Rafah.
Dua warga lainnya tewas dan beberapa orang terluka akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di lingkungan Al-Amal, Khan Younis.
Sementara itu, tiga orang tewas akibat tembakan artileri yang mengenai kerumunan warga sipil di lingkungan Shejaiya, Kota Gaza.
Baca juga: Setidaknya 67 anak Gaza mati kelaparan akibat blokade total Israel
Militer Israel juga terus menggempur wilayah Khan Younis bagian tengah sepanjang hari, sebut sumber-sumber setempat.
Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, militer Israel terus melancarkan perang genosida terhadap penduduk Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Lebih dari 60.400 warga Palestina telah tewas. Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Kampanye militer rezim Zionis yang merupakan sekutu dekat Amerika Serikat ini telah sepenuhnya menghancurkan Jalur Gaza dan membuat wilayah tersebut berada di ambang kelaparan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: OCHA: Warga Gaza dibiarkan mati kelaparan
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.