Jakarta (ANTARA) - Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman tropis yang telah lama dikenal sebagai "pohon ajaib" berkat kandungan nutrisinya yang melimpah serta manfaatnya yang luas bagi kesehatan tubuh.
Tanaman ini mengandung berbagai zat penting seperti vitamin A, C, E, zat besi, magnesium, kalium, hingga antioksidan kuat seperti flavonoid, polifenol, dan isotiosianat. Dalam 100 gram daun kelor, terdapat sekitar 65 kalori, 12 gram karbohidrat, 9 gram protein, serta berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan kalium.
Kaya akan antioksidan, daun kelor memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang telah diteliti dalam berbagai studi awal. Berikut adalah sederet manfaat daun kelor yang perlu diketahui:
1. Menstabilkan kadar gula darah
Kandungan isotiosianat pada daun kelor diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah. Ini menjadikan daun kelor sebagai pilihan alami yang potensial dalam mencegah resistensi insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Baca juga: Kandungan daun kelor yang kaya nutrisi
2. Mempercepat penyembuhan luka
Vitamin C dan asam oleat dalam daun kelor membantu merangsang produksi kolagen yang penting untuk regenerasi jaringan. Hal ini mendukung proses penyembuhan luka pada kulit agar lebih cepat dan efektif.
3. Melawan infeksi bakteri
Daun kelor memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan beberapa jenis bakteri, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Meski demikian, efektivitasnya pada manusia masih memerlukan studi lanjutan.
4. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat dan nutrisi pada daun kelor bertindak sebagai prebiotik, yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan. Ini membantu mencegah gangguan seperti sembelit maupun diare.
5. Mengurangi peradangan
Senyawa aktif dalam daun kelor, seperti isotiosianat, memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengatasi peradangan di dalam tubuh. Namun, klaim ini masih memerlukan validasi lebih lanjut melalui uji klinis pada manusia.
6. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker payudara dan pankreas. Namun, efektivitasnya secara klinis masih dalam tahap penelitian lebih lanjut.
7. Memperkuat sistem imun
Daun kelor mengandung vitamin A, C, selenium, dan zinc yang dikenal mendukung sistem kekebalan tubuh. Konsumsi rutin daun kelor dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap infeksi.
Baca juga: Kenali manfaat daun kelor bagi kesehatan
8. Mendukung kesehatan mata
Vitamin A dan beta-karoten dalam daun kelor sangat penting untuk menjaga fungsi penglihatan. Asupan rutin daun kelor dapat membantu mencegah rabun senja serta menjaga kesehatan mata secara umum.
9. Meningkatkan produksi ASI
Daun kelor telah lama dimanfaatkan sebagai galaktagog atau pelancar ASI. Kandungan flavonoid dan polifenolnya diyakini dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI.
10. Menjaga fungsi otak
Antioksidan dalam daun kelor, seperti vitamin C dan E, membantu mencegah stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel saraf. Senyawa aktifnya juga diduga dapat meningkatkan kadar neurotransmiter yang berperan dalam fungsi memori, suasana hati, serta kesehatan mental.
11. Menyehatkan kulit
Minyak alami dari daun kelor mengandung asam linoleat yang bermanfaat untuk merawat kulit, termasuk mengatasi jerawat dan mencegah penuaan dini. Kandungan antimikrobanya juga mendukung kesehatan kulit secara alami.
12. Menjaga kesehatan jantung
Ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Antioksidannya juga melindungi jantung dari stres oksidatif, yang merupakan pemicu utama penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, daun kelor menjadi salah satu sumber alami yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Meski begitu, sebagian manfaatnya masih perlu dikaji lebih lanjut dalam uji klinis, terutama untuk digunakan sebagai terapi medis.
Sebagai bagian dari gaya hidup sehat, konsumsi daun kelor secara rutin, baik dalam bentuk segar, kapsul, teh, atau ekstrak, dapat menjadi langkah alami untuk menjaga kebugaran dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Baca juga: Daun kelor dan telur disebut dapat gantikan susu, apakah gizinya sama?
Baca juga: Macam-macam cara mengolah daun kelor
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.