
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling memberikan hadiah dan cendera mata. Ini dilakukan di sela pertemuan bilateral kedua pemimpin ini.
Deretan cendera mata sudah tersaji di salah satu ruangan Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6) waktu setempat. Tak cuma satu yang diberikan keduanya.
Putin lebih dulu menunjukkan cendera mata yang disiapkannya untuk Prabowo. Pertama buku tulisan Prabowo yang diterjemahkan dalam bahasa Rusia.
"Bapak Presiden, selama Bapak sebagai Menteri Pertahanan menulis buku mengenai kepemimpinan militer. Kami menerjemahkan ke Bahasa Rusia dan menerbitkannya di Rusia. Ini bisa menambah koleksi Bapak Presiden," kata Putin.

Tak cuma itu, Putin juga memberikan pedang kepada Prabowo. Pedang panjang dengan tempat berwarna merah ini merupakan pedang perwira.
"Pedang perwira. Saya juga ingin menghadiahi itu untuk Bapak Presiden," tambah Putin.
Putin lalu memberikan uang koin kepada Prabowo. Ini merupakan tradisi di Rusia: memberikan koin apabila ada yang menghadiahi pedang.

Kini giliran Prabowo. Ada patung garuda yang dihadiahi untuk Putin.
"Garuda lambang kami. Garuda adalah lambang negara kami," kata Prabowo.
Eks Menhan itu lalu bergeser ke dua kotak berisi pedang dan keris. Keris ini terasa spesial karena dibuat oleh perajin yang hanya tersisa sedikit.
"Ini keris dari Bali. Dan yang buat ini tinggal 4-5 orang lagi, yang bisa buat ini dengan tangannya," kata Prabowo.
Putin tersenyum mendapatkan hadiah ini. Dia akan memasukkan hadiah-hadian ini ke dalam koleksinya.

Prabowo sudah berada di Rusia sejak Rabu (18/6). Sementara, kegiatan kenegaraan baru dimulai pada Kamis (19/6).
Prabowo mengawali kegiatan dengan mengunjungi Memorial Park Piskaryovskoye St Petersburg. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah di Rusia.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin. Dalam momen itu, Prabowo hanya didampingi Menlu Sugiono dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya.
Kegiatan berlanjut dengan pernyataan bersama dan penandatanganan nota kesepahaman di berbagai bidang.
Hari ini, Prabowo dijadwalkan menghadiri Forum Ekonomi Internasional Rusia (SPIEF) 2025.