Ridwan, Supir Bus yang Kebingungan Cari Cara agar Dapur Tetap Ngebul Ditengah Larangan Study Tour

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dampak larangan study tour oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi begitu mengganggu 'dapur' Muhammad Ridwan (45), salah seorang sopir bus pariwisata. Pendapatannya merosot tajam karena sepinya order bus pariwisata yang diperparah dengan melemahnya kondisi ekonomi saat ini.

Ridwan sedang berbaring lesu di bagasi bus yang biasa dikemudikannya di garasi PO Kaliptra Pesona Mandiri (KPM), Jalan HMS Mintaredja, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (28/7/2025). Sopir asal Pangalengan, Kabupaten Bandung itu baru rehat usai membawa rombongan tadi malam, hal yang jarang dilakukannya usai kebijakan diterbitkan Dedi Mulyadi.

"Baru narik lagi tadi malam. Sekarang merosot, pengaruhnya besar banget (larangan study tour). Biasanya sebulan bisa 15-20 kali keluar, sekarang paling bisa jalan 2-3 kali. Sepi," ujar Ridwan.

Kondisi ini tentu saja berpengaruh terhadap pendapatan yang harus disetorkan kepada istrinya di rumah. Dulu ketika study tour masih diperbolehkan dan kondisi ekonomi masih stabil, Ridwan bisa mengantongi Rp4.500.000-6.000.000 dalam sebulan jika diasumsikan mendapat bayaran Rp300.000 per hari dikalikan 15-20 hari.

Namun raihan pendapatan itu begitu sulit didapat dengan kondisi saat ini. Sebab, Ridwan lebih banyak 'menganggur' dan diam di rumah dibandingkan membawa wisatawan baik dari anak sekolah maupun wisatawan umum lainnya.

"Sekarang mah lebih banyak nganggur sama diam di rumah, dimarahin istri risikonya karena setoran berkurang drastis. Sedangkan kan kebutuhan enggak berkurang, malah naik. Saya anak 4," katanya.

Ridwan mengaku, tak bisa berbuat banyak menyikapi kondisi saat ini yang begitu berdampak terhadap perekonomian keluarganya. Di satu sisi, Ridwan tidak memiliki pekerjaan sampingan lainnya selain menjadi sopir yang sudah dilakoninya sejak puluhan tahun lalu agar 'dapurnya tetap ngebul'.

Ridwan yang begitu kecewa terhadap kebijakan Dedi Mulyadi ini hanya bisa berharap mantan Bupati Purwakarta itu bisa mencarikan solusi ditengah kegelisahan para sopir bus pariwisata. "Kebijakan ini merugikan pelaku pariwisata termasuk sopir dan sampai sekarang tidak ada solusinya. Kalau orderan sepi, otomatis pemasukan juga sepi. Sementara anak istri harus tetap dibiayain," katanya.

Alex Firmansyah (24), perwakilan PO KPM mengaku tak bisa berbuat banyak untuk membantu para kru seperti sopir dan kernetnya. Sebab, pesanan bus pariwisata saat ini memang begitu terdampak dengan adanya larangan study tour oleh Dedi Mulyadi.

"Jauh drastis menurun. Sopir sama kernet sekarang lebih banyak di rumah, mau gimana lagi. Kalau ada orderan baru dihubungi," kata Alex.

Kondisi saat ini, kata dia, bisa dibilang lebih parah dibandingkan ketika masa pandemi COVID-19. Saat itu, ada keringanan berupa relaksasi meskipun sempat ada larangan untuk beraktivitas. Berbeda dengan sekarang, aktivitas sudah dibebaskan namun orderan bus pariwisatanya justru sepi.

Pihaknya, kata Alex, sudah melakukan berbagai upaya untuk bertahan ditengah kondisi saat ini seperti dengan menjual aset. Namun jika tidak ada solusi, bukan tidak mungkin bus pariwisata yang dikelolanya tidak akan mengaspal lagi di kemudian hari. Alex berharap, Dedi Mulyadi memberikan solusi dari kebijakan pahit bagi pelaku bisnis pariwisata ini.

"Untungnya kita belum sampai jual unit alhamdulillah. Kalau enggak ada solusi, mungkin kami akan gulung tikar," kata Alex.

Read Entire Article