Lampung Geh, Bandar Lampung - Ribuan pelari memadati ajang Krakatau Run 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), pada Minggu (5/7).
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda dalam rangkaian Krakatau Festival (K-Fest) ke-34, sekaligus momentum mempromosikan gaya hidup sehat dan potensi pariwisata Lampung.
Mengusung tema “Lari dan Berwisata”, Krakatau Run 2025 dibagi dalam dua kategori, yakni 5 kilometer (5K) dan 10 kilometer (10K). Tidak hanya diikuti pelari lokal, lomba ini juga menarik peserta dari mancanegara.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) bersama istri, Wulan Mirza, serta Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, turut ambil bagian dalam kategori 5K.
Gubernur Mirza menyampaikan, apresiasi atas tingginya antusiasme peserta yang hadir dari berbagai kalangan.
“Melalui Krakatau Run, Lampung bukan hanya kaya budaya, tetapi juga memiliki alam yang indah dan masyarakat yang sehat,” ujar Gubernur Mirza saat diwawancarai, pada Minggu (6/7).
Kegiatan ini, lanjutnya, bukan sekadar ajang olahraga, namun juga sarana promosi pariwisata yang menjadikan Lampung sebagai destinasi yang layak dikenal di tingkat internasional.
Sementara itu, Kepala Disparekraf Provinsi Lampung, Bobby Kurniawan menyebut, total peserta yang terlibat dalam kegiatan ini mencapai sekitar 1.800 orang.
“Peserta yang mendaftar resmi sebanyak 1.200 orang, ditambah 80 peserta VIP. Selain itu, banyak pula masyarakat yang ikut tanpa registrasi, sehingga total peserta kami prediksi mencapai 1.600 hingga 1.800 orang,” kata Bobby.
Menurutnya, Krakatau Run menjadi bagian dari komitmen Pemprov Lampung untuk menjadikan festival sebagai ruang kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat.
“K-Fest tahun ini kami rancang lebih terbuka. Kalau dulu gala dinner terbatas hanya untuk tamu undangan di hotel, kini digelar di ruang publik agar lebih dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. (Cha/Put)