Resmi! Trump TTD Aturan Baru Tarif 67 Negara, Mulai 7 Agustus-Ada RI

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif baru pada Kamis malam waktu AS. Perintah eksekutif itu akan mengenakan tarif antara 15 dan 41% atas barang yang dikirimkan ke AS oleh lebih dari 67 negara dunia.

Bea masuk ini akan berlaku 7 Agustus. Lagi, Trump memberi negara-negara kesempatan untuk bernegosiasi, setelah sebelumnya menetapkan deadline 1 Agustus.

"Ini bersejarah, ini adalah sistem perdagangan baru," kata seorang pejabat senior pemerintah, yang namanya dirahasiakan sebagai bagian dari persyaratan panggilan telepon, seperti dimuat laman AS, Politico, Jumat (1/8/2025).

"Ini yang saya sebut putaran negosiasi Trump," tambahnya.

Secara rinci masih merujuk laman yang sama, menurut teks perintah teksekutif itu, pemerintahan Trump mempertahankan tarif dasar 10% ke negara-negara di mana AS memiliki surplus perdagangan. Tapi, AS secara resmi memberlakukan tarif 15% ke mitra dagang utama seperti Uni Eropa (UE), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).

Indonesia masuk bersama Filipina dan Vietnam. Di mana pemerintah AS menetapkan tarif bea masuk mereka sebesar 19-20%.

Negara-negara lain, terutama negara-negara dengan ekonomi yang lebih kecil, menghadapi tarif yang jauh lebih tinggi. Suriah menjadi yang paling besar yakni 41%.

Angka ini lalu disusul Myanmar 40% bersama Laos. Irak akan dikenakan tarif sebesar 35%.

Namun ada juga mitra dagang AS yang menghadapi kenaikan besar. Mereka adalah Swiss dan Taiwan dengan masing-masing 39% dan 30%.

Hukuman ke Negara yang Tak Mau Bernegosiasi

Perintah tersebut juga menunjukkan bahwa Trump memutuskan untuk menghukum negara-negara yang menurutnya tidak mau bernegosiasi. Sebelumnya, serangkaian ancaman ditebar Trump sejak 2 April dengan harapan pembicaraan lebih lanjut.

"Beberapa mitra dagang telah menyetujui, atau hampir menyetujui, komitmen perdagangan dan keamanan yang berarti dengan Amerika Serikat, sehingga menandakan niat tulus mereka untuk memperbaiki hambatan perdagangan secara permanen," demikian bunyi perintah tersebut.

"Mitra dagang lain, meskipun telah terlibat dalam negosiasi, telah menawarkan persyaratan yang, menurut penilaian saya, tidak cukup mengatasi ketidakseimbangan dalam hubungan perdagangan kita atau gagal menyelaraskan diri secara memadai dengan Amerika Serikat dalam masalah ekonomi dan keamanan nasional," tambahnya.

"Ada juga beberapa mitra dagang yang gagal terlibat dalam negosiasi dengan Amerika Serikat atau mengambil langkah-langkah yang memadai untuk menyelaraskan diri secara memadai dengan Amerika Serikat dalam masalah ekonomi dan keamanan nasional," lanjutnya.

Alat Penting yang Ampuh

Sementara itu, merujuk laman White House, Trump mengatakan menggunakan tarif sebagai alat yang penting dan ampuh untuk mengutamakan Amerika. Ini setelah, lan junta, "bertahun-tahun mengalami defisit perdagangan yang tidak berkelanjutan yang mengancam perekonomian dan keamanan nasional".

"Presiden Trump mendorong para pelaku bisnis untuk membangun dan memproduksi di tanah Amerika: sebagaimana disadari oleh negara-negara ini, mereka tidak akan dikenakan tarif jika mereka memutuskan untuk membangun atau memproduksi produk di negara kita," muat laman itu, dilihat CNBC Indonesia.

"Presiden Trump telah berkomitmen bahwa Amerika Serikat akan melakukan segala yang mungkin untuk mendapatkan persetujuan secara cepat, profesional, dan rutin guna mengembalikan lapangan kerja manufaktur bagi warga Amerika."

Belum Ada China?

Sementara itu, belum ada pengumuman lanjut tentang China. AFP menulis, secara khusus China sepertinya "dikecualikan dari drama baru Trump" ini.

Awalnya, China dikenai tarif 34% sejak April sebelum serangkaian tindakan saling serang antara kedua belah pihak menyebabkan tarif melonjak. Setelahnya tarif menjadi 145% untuk impor Beijing ke AS dan 125% untuk impor Washington ke China.

Namun, kedua belah pihak sepakat untuk mengurangi tarif pada bulan Mei, setelah pertemuan perdagangan pertama mereka di Jenewa, Swiss. Gencatan senjata disepakati berlangsung hingga 12 Agustus.

Pertemuan terakhir kedua negara di Stockholm pekan lalu berakhir tanpa perpanjangan gencatan senjata. Tetapi Menteri Keuangan AS mengatakan bahwa perpanjangan gencatan senjata tidak akan disetujui hingga Trump menandatangani rencana tersebut.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Serangan Tarif Baru Sektor Teknologi & Farmasi-Emas Rekor Lagi

Read Entire Article