
Para remaja yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan, memiliki cara tersendiri dalam memaknai HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain mengikuti upacara bendera dan berbagai perlombaan khas 17 Agustus, mereka juga melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan biskuit dan susu kepada anak-anak binaan.
Pembina PIK-R BGG, Destia Wanti (Tia), menjelaskan bahwa aksi sosial ini merupakan bagian dari program Gerakan Berbagi Biskuit dan Susu (Gerbatsu) yang digagas untuk mendukung program prioritas nasional penanganan stunting.
“Program ini kami namakan Gerbatsu, yang diprioritaskan kepada anak binaan berusia di bawah 10 tahun,” ujar Tia, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Gerbatsu memiliki tujuan membiasakan anak-anak untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seperti biskuit dan susu. Pola sederhana ini diharapkan dapat mencegah anak terpapar penyakit akibat jajanan tidak sehat sekaligus membantu tumbuh kembang mereka.
Selain itu, Gerbatsu juga diharapkan menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial para remaja anggota PIK-R BGG. “Kita menyisihkan uang jajan, lalu membelikannya biskuit dan susu. Melalui cara ini, kami ingin memupuk jiwa sosial anggota PIK-R,” imbuh Tia.
Tidak hanya itu, PIK-R BGG juga aktif dalam program kesehatan remaja. Setiap enam bulan sekali, mereka bekerja sama dengan Puskesmas Pemancungan untuk membagikan tablet tambah darah (FE) kepada remaja putri sebagai langkah pencegahan anemia.
Dengan inisiatif tersebut, para remaja PIK-R Bukit Gado-Gado menunjukkan peran aktif dalam memeriahkan kemerdekaan sekaligus mendukung pembangunan generasi sehat dan bebas stunting di Kota Padang. (H-1)