Rektor Unsoed Bentuk Tim Pemeriksa Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Besar

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) telah membentuk tim pemeriksa untuk menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang guru besar di kampus tersebut. Tim Satgas PPK Unsoed sudah menyerahkan hasil penyelidikan mereka ke tim pemeriksa.

Ketua Satgas PPK Unsoed Tri Wuryaningsih mengungkapkan, kasus pelecehan seksual yang dilakukan guru besar terduga pelaku terhadap seorang mahasiswi terjadi pada Februari lalu. Namun korban baru melapor ke Satgas PPK Unsoed pada April. 

Tri mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, timnya segera memanggil korban untuk menggali keterangan lebih dalam. "Kami juga memanggil saksi, pihak-pihak yang relevan. Kita juga sudah memanggil terlapornya," ucapnya ketika dihubungi Republika, Rabu (30/7/2025). 

Dia menjelaskan, berdasarkan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024, Satgas PPK mempunyai kewenangan untuk memeriksa tenaga didik maupun dosen sepanjang bukan pemimpin perguruan tinggi. Tri mengungkapkan, hasil pemeriksaan oleh Satgas PPK kemudian diserahkan kepada Rektor Unsoed. 

Dalam laporan tersebut, Tri juga menyarankan Rektor agar membentuk tim pemeriksa disiplin. "Kemudian Pak Rektor membentuk tim pemeriksa disiplin yang unsurnya ada unsur kepegawaian, unsur satuan pengawas internal, dan unsur dari atasan langsung. Nah sekarang prosesnya ada di tim pemeriksaan disiplin," kata Tri. 

Dia menambahkan, tim pemeriksa disiplin akan mendalami hasil penyelidikan Satgas PPK Unsoed. "Nanti tim pemeriksa yang akan memberikan kesimpulan apakah terbukti (dugaan pelecehan seksual). Kalau terbukti, mereka akan merekomendasikan usulan sanksi kepada kementerian. Kementerian yang akan menetapkan sanksi," ucapnya. 

Tri menjelaskan, tak ada tenggat waktu bagi tim pemeriksa internal untuk menyimpulkan apakah dugaan pelecehan seksual oleh guru besar terkait benar-benar terjadi. "Tapi saya kira tim pemeriksa ini, karena dorongan yang sangat luar biasa, support yang luar biasa, akan bekerja dengan cepat untuk bisa menuntaskan kasus ini," ujarnya. 

"Kami pun dari Satgas berharap bahwa tim pemeriksa ini bisa bekerja dengan cepat untuk menuntaskan kasus ini," tambah Tri.

Tri enggan membocorkan di fakultas apa guru besar terduga pelaku aktif mengajar. "Saya tidak bisa menyebutkan kalau itu. Yang jelas guru besar Unsoed lah," ucapnya. 

Penanganan korban

Tri mengungkapkan, Satgas PPK Unsoed masih melakukan pendampingan terhadap mahasiswi korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan guru besar di kampus tersebut. "Jadi prinsip dalam penanganan kasus kekerasan seksual adalah kepentingan terbaik korban," kata Tri. 

Dia menambahkan, Satgas PPK Unsoed juga menyediakan fasilitas konseling dan pendampingan psikologis. "Kita punya tenaga psikolog, tapi anaknya lebih sering berkomunikasi dengan saya," ujarnya. 

Menurut Tri, korban pun mendapat dukungan besar dari teman-temannya. Mereka aktif memantau kondisi korban. "Teman-temannya banyak yang support," ucapnya. 

Dia mengungkapkan, saat ini aktivitas akademik korban, termasuk bimbingan-bimbingan, ditangguhkan sementara.

Read Entire Article