
DI tengah maraknya unjuk rasa, komunitas motor Reborn Indonesia melalui sayap sosialnya, Reborn for Humanity (RFH), menggelar aksi bertajuk “Jaga Bandung” pada Senin (1/9) di Taman Cikapayang.
Aksi mengusung tema No Chaos, No Anarchy, No Racism sebagai respons terhadap potensi kerawanan sosial di Kota Kembang.
Kegiatan diawali dari titik kumpul di Reborn Motherchapter, Jl Cihampelas No 153. Peserta kemudian bergerak ke lokasi pelaksanaan.
Tiga agenda utama menjadi fokus aksi, yakni kampanye damai, Bantuan Solidaritas, dan pengecatan area vandalism.
Chief Reborn Indonesia, Galih, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian komunitas untuk menjaga Bandung tetap kondusif.
“Kami berupaya menjaga Kota Kembang dari hal yang negatif dengan sedikit energi dan kuasa yang kami punya. Semoga kegiatan kecil ini bisa menjadi pemicu semua komunitas dan penghuni Kota Bandung untuk menjaga dan merawat kota tercinta ini dari upaya provokator yang mencoba mengoyak kedamaian di negeri ini,” ungkapnya.
Aksi Jaga Bandung tidak hanya menjadi simbol perlawanan terhadap provokasi, tetapi juga ajakan bagi seluruh elemen masyarakat agar turut serta merawat kota. Dengan aksi nyata di ruang publik, RFH ingin menunjukkan bahwa Bandung bisa dijaga bersama, tanpa kekerasan dan tanpa anarkisme.
Melalui gerakan ini, Reborn Indonesia berharap pesan solidaritas bisa menular ke komunitas lain, sehingga Bandung tetap dikenal sebagai kota kreatif, penuh persaudaraan, dan damai bagi semua warganya. (SG/Sugeng sumariyadi)